Inovasi Pendidikan di Bidang Media dan Sumber Belajar Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Inovasi dalam pendidikan bukan hanya mencakup sistem nya saja, melainkan seluruh aspek lain harus ikut serta memiliki perubahan sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan yang ada. Salah satu inovasi yang harus ikut berkembang dalam pendidikan yaitu di bidang media dan sumber belajarnya. 

Tidak dapat dipungkiri media dan sumber belajar masa kini harus bersinggungan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, sebab digitalisasi sudah merambah dalam pendidikan yang membuat mau tidak mau teknologi harus diikut sertakan pada proses pembelajaran, seperti pada media dan sumber belajar nya. T

eknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada pembelajaran merupakan media atau sumber belajar berbasis multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara, dan video) dengan suatu penyajian materi belajar yang menarik dan mudah dicerna oleh peserta didik. 

Sebagai contoh salah satu pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran misalnya dulu guru mengajar bersifat tradisional menggunakan paper (kertas), kemudian sumber belajar dari buku-buku yang tebal, tapi kini seorang guru bisa mencari materi pembelajaran melalui video dari berbagai platform pembelajaran.

Dalam pengimplementasiannya, TIK dapat memfasilitasi pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan dan memanfaatkan media pembelajaran yang kreatif dan menarik. 

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting guna meningkatkan mutu pendidikan, dimana TIK diharapkan dapat mempermudah peserta didik untuk bisa memahami dan memperluas pengetahuan dengan akses-akses pembelajaran yang telah dan akan diketahuinya. 

Adanya perkembangan di bidang TIK telah mengubah paradigma manusia dalam mendapatkan informasi serta komunikasi, tak terkecuali perkembangan TIK dalam dunia pendidikan yang membuat kualitasnya semakin maju, sehingga pendidikan di Indonesia tidak diam di tempat. 

Perkembangan TIK ini memang memiliki manfaat yang sangat besar dan berpengaruh, tak terkecuali dalam dunia pendidikan itu sendiri. Namun selain memiliki banyak manfaat, perkembangan TIK ini juga memiliki hambatan seperti belum meratanya infrastruktur pendidikan di setiap daerah serta pendidik yang kesulitan hingga tidak mau mempelajari teknologi. 

Permasalahan mengenai ketidakmerataan infrastruktur pendidikan bukanlah hal yang baru. Pemerintah selalu meningkatkan kualitas pendidikan di setiap tahunnya namun hanya mampu dijangkau oleh sekolah-sekolah di perkotaan. Sekolah yang berada pada wilayah 3T yang seharusnya dibenahi terlebih dahulu namun malah dikesampingkan. 

Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di suatu daerah yang menyebabkan adanya ketimpangan kualitas. Selain itu, tidak sedikit pula guru yang tidak mau mempelajari adanya perkembangan zaman seperti mempelajari bidang teknologi dengan berbagai macam alasan. 

Alasan yang sering didengar yaitu bahwa bukan sudah waktunya mereka mempelajari teknologi jika dilihat dari usianya. Tentu hal tersebut akan menjadi penghambat berjalannya proses pembelajaran. Maka dari itu perlu untuk kepala sekolah bersikap tegas dalam menghadapi permasalahan demikian.