Hai...
Apa kabar?
Saat ini aku hanya ingin mengajakmu untuk berjalan mundur untuk sekitar, mm.. mungkin kurang lebih satu tahun yang lalu.
Kamu ingat tidak? Saat-saat pikiranmu tidak sehancur sekarang, atau ketika jam makanmu teratur, dan juga tidur siangmu tidak pernah kamu lewatkan.Â
Oya, kamu juga ingatkan waktu dimana hatimu tidak gusar? Yang kamu inginkan adalah kamu ingin jajan ini itu, jalan-jalan bersama teman atau nonton film kesukaanmu. Tidak ada tuh yang namanya khawatir akan kehilangan, atau overthinking sebelum tidur yang kamu lakukan seperti saat ini secara rutin.Â
Kamu juga harusnya ingat dong, dimana ketika kamu membuat story di social media kamu, kamu tidak harus memikirkan reaksi seseorang, atau.. menunggu namanya muncul untuk menjadi salah satu penontonmu. Juga saat-saat dimana kamu tidak terlalu menggubris dengan siapa dia berinteraksi, dengan siapa dia dekat, atau bahkan dengan siapa dia berkenalan.
Ya aku tau. Kamu hanya pura-pura lupa, kan? Kamu tidak mau menafikan semuanya tapi di sisi lain kamu juga tidak mau disalahkan atas apa yang terjadi dengan akhir-akhir ini.
Aku hanya ingin kamu sadar, bahwa kamu dulu pernah sebebas itu. Kamu pernah sebahagia itu. Kamu yang dulu sibuk berkarya, buat konten, menulis artikel, mengarang buku, dan lain-lain. Sedangkan sekarang kau pasti sadar bahwa kamu bukanlah kamu yang dulu.
Ayolah, bangkit!! Katanya mau sukses, tapi dikit-dikit baperan. Dikit-dikit insecure. Tiap malam harus overthinking.Â
Aku tahu kamu lelah, tapi aku juga tau kamu tidak  ingin menghilangkan perasaan itu kan?