Wujud Nyata Penerapan SDGs di Tingkat Perguruan Tinggi: Pengalaman Baik Asistensi Mengajar di SMK PGRI Turen

Penerapan program asistensi mengajar ini juga salah satu kegiatan yang mendukung SDGs (Sustainable Development Goals). Hal ini dikarenakan tujuan dari asistensi mengajar dengan SDGs ini sejalan yaitu untuk pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu dari banyaknya tujuan SDGs. Guna mencapai tujuan ini maka pemerintah terutama Kemdikbudristek mengadakan program yang dinamakan "Merdeka Belajar".

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka memiliki banyak sekali program salah satunya adalah Asistensi Mengajar. Program ini dalam rangka menyiapkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik di masa yang akan datang. Mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan akademik ini dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). 

Selain itu, kegiatan Asistensi Mengajar dibuat dengan tujuan agar mahasiswa terutama dari prodi pendidikan untuk terjun langsung ke lapangan/sekolah. Mahasiswa Asistensi Mengajar saat ini tidak hanya mengajar dikelas, tetapi juga membantu kegiatan administrasi sekolah serta kegiatan akademik dan non akademik yang ada di sekolah. 

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa di sekolah dilakukan dengan kolaboratif dibawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing dari Universitas. 

Program Asistensi Mengajar dibuat setiap semester melalui laman https://www.kampusmerdeka.um.ac.id. Mahasiswa dapat memperoleh informasi terkait kegiatan Asistensi Mengajar melalui laman tersebut. Pelaksanaan program Asistensi Mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang pada semester 6 (semester genap).

Perkenalkan saya adalah Laila Nanda Safira mahasiswa Jurusan Akuntansi Prodi S1-Pendidikan Akuntansi Angkatan 2020 di Universitas Negeri Malang. Saat ini, saya sedang menempuh program Asistensi Mengajar di SMK PGRI Turen. SMK PGRI Turen beralamat di Jl. Salak gang 1 Turen, Kabupaten Malang. Pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar di SMK adalah 1 semester dengan mengonversi 20 SKS dengan waku pelaksanaan 20 minggu. 

Kegiatan Asistensi Mengajar di SMK PGRI Turen di mulai pada tanggal 6 februari dan akan berakhir pada tanggal 23 juni 2023. Kegiatan ini dimulai dengan tahap perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, diseminasi hasil kegiatan, dan pembuatan laporan. Tahap pertama yaitu perencanaan, mahasiswa AM melakukan observasi ke sekolah yang dituju untuk bertemu kepala sekolah dan Waka. 

Kesan pertama saya ketika datang ke sekolah sangat bersemangat untuk memulai program Asistensi Mengajar ini karena akan terjun secara langsung di sekolah. Kegiatan observasi ini memberikan gambaran terkait sistem manajemen di sekolah dan peraturan sekolah kepada mahasiswa AM. Pada kegiatan observasi ini, mahasiswa juga diberitahukan oleh pihak sekolah terkait guru pamong yang akan membimbing setiap mahasiswa di sekolah.

Hari pertama saya dan teman-teman mahasiswa AM di sekolah bertepatan dengan hari senin, jadi kami mahasiswa AM diperkenalkan oleh  Waka Kesiswaan di lapangan upacara. 

Setelah selesai perkenalan, saya dan teman - teman mengikuti guru pamong masing - masing untuk mendapatkan arahan terkait mata pelajaran apa yang akan diampu dan penugasan lainnya yang terkait dengan sekolah. Selesai diskusi dengan guru pamong, kami mahasiswa AM mengadakan rapat membahas tentang kegiatan yang akan dilakukan selama satu semester di sekolah.

Di minggu kedua, mahasiswa AM dan pihak sekolah serta dosen pembimbing melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas program kegiatan yang akan dilakukan selama 1 semester.