Suatu kali, si Kecil tiba-tiba memegangi bagian perutnya dan mulai mengeluh sakit. Sebagai orang tua, ketika dihadapkan pada situasi seperti ini, kita lantas panik dan buru-buru menuju dokter atau rumah sakit. Di perjalanan menuju rumah sakit, kita berusaha mengingat-ingat apa makanan yang ia makan sebelumnya yang menjadi penyebab anak sakit perut.
Sakit perut adalah hal yang kerap dan biasa terjadi pada anak. Rasa sakit perut ini terkadang sulit didiagnosa tetapi beberapa juga mudah ditemui letak permasalahannya. Biasanya sakit perut pada anak akan membaik dalam hitungan jam atau hari tanpa perlu obat-obatan khusus. Namun apabila sakit berlanjut, membawanya ke dokter adalah pilihan terbaik.
Makanan biasa dijadikan sebagai penyebab anak sakit perut yang utama. Misalnya, karena ia makan terlalu banyak, terlalu pedas, atau bisa jadi ia alergi dengan makanan itu. Sakit perut karena makanan biasanya mengindikasikan bahwa makanan itu sulit dicerna oleh tubuh sehingga menyebabkan rasa sakit. Sakit perut anak bisa juga terjadi karena ia mengalami gangguan pencernaan seperti konstipasi dan diare.
Namun ternyata tidak semua penyebab sakit perut pada anak berhubungan dengan sistem pencernaannya. Pada beberapa kasus, alasan anak sakit perut juga bisa terjadi karena anak mengalami stres. Rasa gugup yang biasanya dirasakan oleh orang dewasa terkadang juga bisa dirasakan oleh anak. Ketika ini terjadi, biasanya perut mereka seakan-akan sedang terpelintir dari dalam.
Tentunya melakukan tindakan pencegahan lebih baik dibandingkan mengobatinya. Dari sekian banyak penyebab anak sakit perut, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai orang tua untuk mencegahnya terjadi. Yuk simak cara-cara mencegah anak sakit perut!
Batasi porsi makan anak
Mendekati hari raya, seringkali anak disuguhkan dengan berbagai kue-kue kering dan cemilan lainnya di atas meja. Terlebih lagi, di meja makan juga tersuguh berbagai menu makanan lezat yang membuat si Kecil ingin memakan semua jenis makanan itu sehingga ia makan terlalu banyak.
Terlalu banyak makan tidaklah baik bagi tubuh. Selain menimbulkan perasaan tidak nyaman karena kekenyangan sehingga sakit perut, membuat perut terlalu kenyang dapat menimbulkan gangguan kesehatan di kemudian hari. Maka dari itu, coba batasi porsi makan si Kecil dan biasakan untuk tidak terlalu banyak nyemil sebelum makan makanan berat.
Makan makanan yang berserat
Salah satu penyebab sakit perut pada anak bisa jadi karena ia mengalami konstipasi dan susah buang air besar. Untuk melawannya, Bunda dan Ayah bisa memberikan anak makanan yang kaya akan serat.
Makanan yang kaya akan serat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran akan menjaga pergerakan usus dan sistem pencernaan sehingga BAB anak menjadi lancar. Selain itu juga, makanan berserat dapat membuat rasa kenyang lebih lama pada anak sehingga tidak perlu khawatir mengenai porsi makan mereka.
