Jam 01.15 dini hari tadi Ben Bernanke, Gubernur Bank Sentral Amerika melakukan konferensi pers setelah beberapa jam sebelum nya (23.30 wib) The Fed mengumumkan tidak ada kenaikan pada tingkat suku bunga US saat ini dan akan mempertahankan nya untuk periode yang  lama, Emas sempat sentuh harga tertinggi hariannya di $1557.80/troy ounce . Ketika konferensi pers Bernanke berlangsung, dimana peristiwa ini yang di tunggu pelaku pasar dalam minggu ini, Gold drop ke $1545.45/troy ounce setelah Bernanke tidak memberikan sinyal akan adanya stimulus pelonggaran kuantitatif tahap 3 atau QE3, sebuah pertanda pemulihan pertumbuhan ekonomi paman sam semakin membaik? Tidak juga, The Fed menyadari adanya perlambatan pemulihan pertumbuhan ekonomi nya tapi  belum akan melanjutkan QE tahap 3 nya, yang bukan berarti tidak kecuali jika kondisi pertumbuhan ekonomi sangat memaksa untuk di lakukannya hal tersebut. Selain itu Ben Bernanke juga mengatakan The Fed siap melakukan pembelian kembali obligasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Akan kah penguatan USD saat ini akan membuat harga emas kembali melemah? Belum tentu, karena fokus pelaku pasar akan kembali ke krisis hutang di Yunani, dimana kekhawatiran tidak ada nya jalan keluar penyelesaiannya akan dapat membawa Yunani ke dalam kebangkrutan ekonominya yang tentunya akan berdampak buruk terhadap negara kawasan seperti Portugal,Spanyol dan Irlandia. Pelaku pasar pun kembali dihadapi dengan kekhawatiran hasil voting parlemen Yunani tanggal 28 Juni nanti mengenai kebijakan pengetatan anggarannya. Kesimpulannya? Emas akan tetap menjadi pilihan lindung nilai alias safe haven ditengah ketidakpastian ekonomi saat ini. Tentunya jangan pernah membeli emas tanpa mengetahui alasan yang jelas, karena saat ini pergerakan harga emas tidak seperti 10 atau 20 tahun yang lalu yang cenderung stabil. Saat ini Emas sangat fluktuatif. http://bit.ly/jkBoW9