Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Growth Mindset

27 Juni 2022   12:42 Diperbarui: 1 Juli 2022   07:51 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Pinterest/Camille Styles 

Kedua, bertumbuh dalam kebersihan hati. Hati adalah pemimpin anggota tubuh kita dan anggota yang lainnya adalah prajuritnya. Maka alangkah baiknya jika kita membersihkan pemimpinnya dulu insyaallah yang lain akan mengikuti juga. Semoga Allah selalu membimbing dan menggerakkan kita untuk senantiasa lurus dalam jalan-Nya.

Ketiga, bertumbuh dalam ilmu. Ilmu adalah kunci dari segala keputusan diri dan nutrisi paling bergizi untuk akal dan hati. Bukankah Allah sudah memberikan ultimatum pada setiap makhluk-Nya terutama yang berwujud manusia untuk senantiasa menuntut ilmu? Bahkan Allah memberikan label wajib karena saking begitu pentinggnya. 

Ada banyak juga hadis atau qoul ulama anjuran untuk menuntut ilmu seperti tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, umat muslim wajib hukumnya menuntut ilmu dari ayunan sampai kecliang lahat (seumur hidup) dll. Dan harapannya kita tidak lagi hanya berburu ilmu semata tapi juga mau mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ibarat pohon percuma kalau sekadar tumbuh saja tapi tidak mampu memberikan manfaat apa-apa.

Keempat, bertumbuh dalam karya dan berkontribusi pada sesama. Fase kehidupan itu harus seimbang kalau diibaratkan garis itu ada yang  horizontal ada yang vertikal. Horizontal itu hubungan kita keatas yakni hablum minallah. Dan yang vertikal itu lurus ke samping atau hubungan kita terhadap sesama.

Karya dan kontribusi ini adalah salah satu dari banyak hal yang bisa kita lakukan dalam bersosial. Dengan harapan karya dan kontribusi ini merupakan buah dari usaha kita. Agar kelak kita setelah tiada tidak hanya meninggalkan kenangan dan nama tapi juga meninggalkan karya dan kontribusi yang abadi. Serta harapannya bisa menjadi amal kita yang diterima dan memberatkan timbangan amal baik kita.

Hidup ini bukan hanya sekadar durasi kawan tapi juga tentang bagaimana kita bertumbuh, berkembang, memanfaatkan setiap detik yang Tuhan berikan. Dalam bentuk karya dan kontribusi sebaik-baiknya.

Salam dari saya Inta, hamba yang tertati-tati meniti jalan surgawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun