Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Luka Di Penghujung Tahun

26 Juni 2022   11:02 Diperbarui: 27 Juni 2022   14:36 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/photos/girl-walking-teddy-bear-child-walk-447701/

    Hari menunjukkan pukul 03.50 dan aku akan bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan subuh di masjid asrama. Untuk kejadian malam tadi aku belum menceritakannya kepada Kak Mumut dan Kak Oza. Setelah bersiap-siap aku juga menunggu Kak Oza untuk bersama turun dan Kak Mumut masih sakit jadi ia akan izin ikut kegiatan subuh ini.

    "Kak Oza. Nanti mau setor berapa surat?" ujarku.

    "Sepertinya tidak sampai satu surat karena beberapa ayat terakhir itu cukup panjang dan Kakak tidak sanggup haha." jawabnya

    "Hihi iyaa kak. Aku pun sudah sampai di surat yang ayatnya panjang-panjang loh dan kemarin ustazah mengatakan boleh beberapa ayat saja disetorkan asal jangan tidak setor" jawabku kembali.

    "Iyaa benar. Karena kita juga sudah akan selesai di asrama kan? Minggu depan sudah harus ujian setelah itu perpisahan." jawabnya.

    " Iya Kak, tidak terasa ini sudah memasuki bulan keempat kita di sini." 

    Aku dan Kak Oza bergegas memasuki masjid karena sudah azan Subuh. Setelah mengikuti salat Subuh berjamaah aku kembali ke kelompok belajar untuk setoran surat. Walaupun tidak begitu baik dalam mengaji namun aku selalu berusaha secara perlahan menambah hapalanku. Satu jam kegiatan Subuh di kelompok kami kembali ke kamar masing-masing.

    Hari ini aku tidak ada jadwal kuliah sehingga memutuskan untuk berada di asrama saja. Saat ini aku sedang berbaring di kamar sembari bermain hp dan tak sengaja melihat postingan mantan guruku magangku dulu yang telah melaksanakan wisuda dan aku mengucapkan selamat kepadanya.

    "Assalamualaikum, Bu. Selamat atas gelar barunya yaa." ujarku.

    "Waalaikumussalam, Izah. Terima kasih, yaaa."

    "Iyaa, Bu. Sama-sama."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun