Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu dan Pasir Merah

19 September 2021   23:26 Diperbarui: 19 September 2021   23:34 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Ansav

Suatu sore berlasar tanah basah selepas hujan aku bersimpuh di tepi kuburmu.

Tempat peristirahatan panjang menanti semua ditetapkan.

Melihatmu dari dunia yang makin banyak debat dan pertentangan, cinta dan kasih sirna.

Aku datang dengan membawa segenap rindu.

Ingin bercerita panjang lebar tentang kejadian yang kualami selepasmu.

Jika sayup-sayup angin membisik apakah aku sudah melupakanmu, tentu saja belum.

Aku tidak meratapi sepanjang bulan ini, tidak pula melanggar garisan takdir yang memang harus dijalani setiap manusia.

Hanya saja tak ingin cepat berpisah dengan rasa menyenangkan yang kau tinggalkan.

Tak memberi ucapan perpisahan, tak ada pertemuan yang nyata.

Hanya menemuimu dalam tabir yang abadi.

Tak sempat bertemu.

Tak pernah mendengar suaramu.

Tidak pernah dan tak akan pernah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun