Oleh : Dewi Komala Sari
Siang itu,
Terik mentari tak hanya mengeringi tanah tapi juga hati
Beradu mulut sampai tak sadar ada yang tersakiti
Melukai hati dan membekas menjadi bayangan ketakutan dalam diri
Sore itu,
Senja menyapa menghibur hati
Menenangkan diri dari ketakutan yang baru menghampiri
Menemani hingga waktunya ia pergi
Malam itu,
Senja pergi dengan tenang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!