Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam

7 September 2020   22:23 Diperbarui: 7 September 2020   22:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Paul Jalvins Solissa

Aku sangat menggilai malam. Seakan-akan malam adalah yang terindah kepadaku. Sinar rembulan yang terang, cahaya bintang-bintang yang berbaris di wajah langit, hingga suara burung malam di kejauhan. Semua membuatku begitu kagum.

Di beberapa jalanan kota, lampu kerlap-kerlip menyala dengan megah. Bagai hiasan di tubuh dewi. Sedang di sudut-sudut taman kota, muda-mudi duduk bercengkrama. Sungguh, saat-saat malam selalu membuatku kagum.

Sementara aku, selalu asyik bercerita kepada malam. Mengurai satu demi satu hal yang mendiami kalbu. Meski ia tak kunjung menjawab, aku selalu suka berbagi kepadanya. Aku nyaman dengan sikap diamnya mendengar ocehan-ocehanku ini.

Sesekali, aku membiarkan angin malam membelai lembut kulit-kulit tubuhku. Rasa dingin yang ditawarkannya justru membuatku semakin hanyut dalam pelukan sang malam. Sampai akhirnya, aku bergegas menuju petiduranku dan terlelap dalam mimpi menuju fajar.

Sampai jumpa malam. Aku menantimu besok.

Ambon, 05 September 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun