Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semata-mata untuk Allah

23 Agustus 2019   10:15 Diperbarui: 23 Agustus 2019   10:46 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Oleh: Risma

Ikhlas, tentulah kata ini tak lagi asing dibenak kita. Definisinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah bersih atau tulus hati. Dan salah seorang ulama, Abul Qosim Al-Qusyairi -rahimahullah- mengatakan, "Ikhlas adalah menjadikan niat hanya untuk Allah dalam melakukan amalan ketaatan". Begitu nampak bahwa ia bukanlah perkara sepele yang mungkin saja terabaikan.

Sudah taukah kita bahwa ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu amalan? Ya begitulah faktanya,  disamping kesesuaian amalan kita dengan arahan Nabi -shalallahu 'alaihi wasallam-, tanpa ikhlas amalan tersebut hanyalah sia-sia belaka. 

Dalam kitab Al-Fawaid, Ibnul Qoyyim -rahimahullah- telah menuturkan nasehatnya, "Amalan yang dilakukan tanpa disertai ikhlas dan tanpa mengikuti tuntunan Nabi -shalallahu 'alaihi wassalam- bagaikan seorang musafir yang membawa bekal berisi pasir. 

Bekal itu hanya memberatkan, namun tidak nemberi manfaat apapun." Subhanallah,  benar-benar pengamalan yang tidak semudah pengucapannya.  Belum lagi ketika kita teringat akan firman Allah Ta'ala dalam surah Ali Imran bahwa segala yang kita lakukan tidak akan pernah lepas dari pengawasan-Nya,  Allah Maha Tahu apakah ketika beramal hati kita tulus berniat lillahita'alaa atau hanya berpura-pura saja?!,

..
"Katakanlah: jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu nyatakan, Allah pasti mengetahuinya. " (3/29).

Semoga kita menjadi hamba-hamba yang senantiasa berusaha untuk tetap dalam ketaatan pada Allah Ta'ala, yang tidak menghidupkan nilai-nilai kebaikan kecuali dengan mengharap ridho-Nya semata.

Walllahu arhamurraahiiin..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun