Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masih Suka Makan Bangkai?

22 Agustus 2019   21:50 Diperbarui: 24 Juni 2021   08:42 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masih Suka Makan Bangkai? | dreamstime.com

Oleh : Nur 'Ainun Lubis

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam."
(HR. Bukhari dan Muslim).

"Dan janganlah kalian saling menggibah. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (QS.Al-Hujurat:12).

     Ghibah atau yang sering kita kenal dengan kata gosip merupakan perbuatan tercela yang sering kita jumpai didalam kehidupan sehari-hari.Ghibah menjadi suatu hal populer yang diutamakan untuk mencari sumber informasi dan menceritakan aib-aib seseorang. 

Tanpa disadari ghibah telah menjadi hobby yang mendarah daging  dan menjadi topik utama yang harus dikupas tuntas untuk dibahas dan sudah menjadi hal yang wajar untuk dilakukan, terutama dalam suatu perkumpulan.Menceritakan aib-aib seseorang, sibuk mencari kesalahan orang lain yang tidak diketahui kebenarannya.

Ketika halitu terjadi, justru sangat membahayakan dan menjatuhkan martabat diri,sehingga ghibah menjadi jalan transfer pahala yang dimiliki seseorang kepada orang yang dighibahi.Pada akhirnya, semua pahala kebaikanpun akan terkikis tipis dan tinggallah dosa yang menggunung melekat pada diri. Na'udzubillahi min dzalik.  

Baca juga: Mensyukuri Silaturahmi Online, Walau Kadang Dibumbui Ghibah

     Tidakkah saudara/i mengetahui, apakah perbuatan-perbuatan yang tergolong dalam ghibah itu?. Pertama, Membicarakan keburukan orang lain dengan alasan sebagai candaan, contohnya: Apakah kalian tahu si fulan itu sering ngences dan berdengkur ketika tidur setiap malam. Kedua, Menggambarkan keburukan bentuk tubuh seseorang, contohnya: Si Fulan itu matanya juling, kakinya pincang dan juga dekil. Ketiga, Membicarakan sesuatu yang tidak disukai saudaranya, contohnya:Apakah kalian tahu,Si Fulan itu bodoh. Dia selalu berada di tingkatan kelas terbawah.

     Mungkin point-point diatas hanya sebagian contoh kecil yang sering kita temui di dalam kehidupan sehari-hari. Cukup banyak rangkaian kejadian yang mengisahkan tentang ghibah.

     Mari kita renungkan didalam hati serta fikiran kita, apakah kita merupakan pelaku ghibah?. Ataukah ghibah menjadi hal favorit yang kita lakukan setiap harinya?." Wallaahu a'lam Bisshawaab".

     Mengapa ghibah disamakan dengan memakan bangkai?. Dalam QS.Al-Hujurat:12, disebutkan bahwa ghibah sama halnya dengan memakan daging saudara sendiri yang sudah mati.Imam Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan, "Ini adalah permisalan yang amat mengagumkan, diantara rahasianya adalah: Pertama, Karena ghibah mengoyak kehormatan orang lain, layaknya seorang yang memakan daging, daging tersebut akan terkoyak dari kulitnya. Mengoyak kehormatan atau harga diri, tentu lebih buruk keadaannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun