Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Islam Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Literasi

28 Februari 2019   12:20 Diperbarui: 28 Februari 2019   12:36 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Nafisah Aliyah.


Melihat zaman yang semakin maju, urgensi literasi juga semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Literasi merupakan tonggak penentu kualitas suatu negara. Nyatanya, negara yang maju, adalah negara yang masyarakatnya mempunyai jiwa peduli literasi. Memiliki sumber daya manusia yang unggul, berakademisi, dan produktif. Allah SWT ta'ala menjelaskan dalam kalamNya:

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah, Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Mulia, Yang mengjarkan (manusia) dengan pena, Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."(QS.al-Alaq: 1-5)


Allah SWT telah memerintahkan hambanya untuk mengenal literasi sejak awal wahyu yang . Mulai dari perintah membaca, hingga menulis. Iqra' yang artinya bacalah, mengandung maksud bahwa dengan membaca kita mendapatkan suatu Ilmu. Setelah itu, Allah SWT juga menjelaskan bahwa mengajarkan kepada seseorang itu dengan "qalam" , dengan sebuah pena. Mengingat dimana Raslulullah SAW sangat menjaga konsntrasi literasi kepada para shahabatnya. Baik dalam penjagaan wahyu --al-Qur'an- juga dalam penjagaan hadits, hingga terjaga dan dapat kita pelajari sampai saat ini. Begitu luar biasanya shahabah Rasulullah SAW, Abu Bakar as dalam memerintahkan para shahabah yang lain hingga berjuang mengumpulkan al-Qur'an dan hadits hingga hijrah kesana kemari. Memperhatikan urutan, keshohih-an, dan terbebasnya dari kecacatan baik dari segi matan (isi) maupun perawi.


Disini saya hanya ingin menuang apa yang ada dibenak saya tentang urgensi literasi. Menurut eksistensinya, dunia literasi sendiri terbagi menjadi 4 pandangan. Pertama, memahami literasi dengan disertai pemikiran yang kritis. Kedua, mendiskusikan pentingnya literasi dan bagaimana cara memilikinya. Ketiga, pengaplikasian literasi dari sisi ajaran Islam dengan kemajuan zaman yang ada. Dan keempat, pentingnya integrasi dan pelestarian untuk meregenerasi literasi kedalam masyarakat. Jika seseorang telah melakukan tahap demi tahap, maka rasa peduli, cinta, dan haus literasi akan selalu tumbuh dengan baik. Dan jika telah tertanam jiwa literasi pada seseorang, maka ia akan selalu memancarkan energi positif bagi lingkungan sekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun