Mohon tunggu...
laela awalia
laela awalia Mohon Tunggu... Hoteliers - Perempuan biasa dari Lampung. Blogger amatir.

Perempuan yang suka jalan-jalan untuk kemudian diabadikan tidak hanya dengan foto, tetapi juga dengan tulisan. Bisa dihubungi di azkia_04@yahoo.com. Sila berkunjung ke blog pribadi di azkia-04.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

5 Catatan untuk Wisata Asik Palembang

12 Maret 2020   10:37 Diperbarui: 12 Maret 2020   10:49 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagoda di Pulau Kemaro (Dok. Pribadi)

2. Wisata Sehari Penuh

Kalau Anda tidak punya banyak waktu berkunjung ke Palembang tapi ingin sekali menginjakkan kaki kesana, tak perlu khawatir akan sedikitnya tempat wisata yang bisa dikunjungi. 

Dalam sehari, Anda bisa kok menjelajah kota yang dialiri sungai terpanjang di Sumatera ini. Anda bisa memulainya dari Benteng Kuto Besak (BKB). Dari sini, sungai musi dan jembatan Ampera dapat terlihat dengan jelas. 

Di sekitar BKB, ada Museum Sultan Mahmud Badaruddin, Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA), Masjid Agung Palembang, dan Pasar 16 Ilir. Beberapa tempat ini bisa dikunjungi sekaligus dengan berjalan kaki.

Monpera Palembang (Dok. Pribadi)
Monpera Palembang (Dok. Pribadi)

Tepat di seberang sungai musi yang menghadap BKB, ada Kampung Kapitan. Lalu Anda bisa langsung menyusuri sungai Musi dengan perahu getek atau speedboat menuju Pulau Kemaro. Kemudian kembali ke BKB menjelang sore. 

Nah, pada sore hingga malam hari, di taman inilah banyak kuliner murah meriah digelar. Tentu saja dengan suasana dan udara yang sudah lebih sejuk. Anda bisa kembali menikmati lampu-lampu yang berderet di sepanjang jembatan Ampera, juga di bundaran air mancur depan Masjid Agung Palembang. Dijamin, cantik!

3. Harus Banget Cicip Kuliner Khas Palembang

Kalau yang satu ini, pastinya sudah jadi agenda wajib di setiap tempat wisata ya. Iya, menikmati kuliner khas suatu daerah memang wajib di tempatnya sendiri meski sekarang sudah banyak dijual di luar daerah juga. 

Sebut saja pempek. Siapa yang tidak berliur kalau sudah melihat makanan ini terhidang di depan mata? Disini banyak sekali penjual pempek bertebaran, mulai dari pedagang kecil yang bertebaran di sepanjang jalan, hingga di restoran khusus. 

Kalau tertarik dibawa sebagai oleh-oleh juga bisa, penjaga toko akan dengan senang hati menyiapkan kotak dan pempek khusus yang dibungkus ditaburi sagu mentah agar pempek bisa lebih tahan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun