Perkembangan Lingkungan Kesehatan

Selama dua dekade terakhir abad ke-20, perawatan kesehatan A.S.Sistem mengalami transformasi besar. Perubahan yang dimilikinya
yang terjadi dalam perawatan kesehatan telah banyak dan dramatis. Perubahan ini telah melayani untuk mengubah industri kesehatan pada awal tahun 1980 menjadi institusi yang sangat berbeda memasuki abad kedua puluh satu. Perubahan ini,

Ternyata, juga memiliki implikasi yang signifikan terhadap komunikasi kesehatan. Ruang tidak memungkinkan peninjauan atas semua perubahan yang terjadi
selama satu dekade terakhir setengah, tapi beberapa yang lebih penting adalah tercantum di bawah ini, beserta pentingnya komunikasi kesehatan.
Lingkungan untuk berkomunikasi tentang kesehatan telah berubah secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, dan tidak diragukan lagi akan terus berubah dalam masa depan. 

Perubahan ini termasuk peningkatan dramatis dalam jumlah komunikasi saluran dan jumlah isu kesehatan yang bersaing untuk umum perhatian. Ini termasuk meningkatnya permintaan konsumen untuk lebih dan lebih baik informasi kesehatan yang berkualitas Dan itu termasuk meningkatkan kecanggihan
teknik pemasaran dan penjualan, seperti iklan langsung ke konsumen obat resep dan penjualan alat kesehatan dan obat-obatan melalui
Internet. 

Meningkatnya isu kesehatan pada agenda publik meningkatkan persaingan untuk waktu dan perhatian orang; pada saat bersamaan, orang memiliki lebih banyak kesempatan untuk memilih informasi berdasarkan pribadi mereka minat dan preferensi karena saluran komunikasi meningkat.
Kecenderungan komersialisasi internet menunjukkan bahwa pemasaran model media massa lainnya akan diterapkan pada media yang sedang berkembang ini,

yang memiliki konsekuensi penting bagi kemampuan nonkomersial dan Komunikasi kesehatan yang berorientasi pada kesehatan masyarakat menonjol dalam keadaan berantakan lingkungan informasi kesehatan. Meski tahun 1950-an dipandang sebagai "era pemasaran" di luar
perawatan kesehatan, teknik promosi yang lebih agresif.

industri lain pada dasarnya tidak berada di layar radar dalam perawatan kesehatan selama dekade ini. Benar, industri farmasi yang sedang berkembang telah dimulai untuk dipasarkan ke dokter dan industri asuransi yang sedang berjalan
mulai memasarkan rencana kesehatan. 

Di parit kesehatan, bagaimanapun, Penyedia layanan kesehatan berjarak bertahun-tahun dari kegiatan pemasaran formal. Rumah sakit dan dokter, sebagian besar, dianggap formal kegiatan promosi menjadi tidak pantas dan bahkan tidak etis. Pemasaran
Pada bagian rumah sakit memang terjadi melalui program pendidikan gratis dan kegiatan hubungan masyarakat Bahkan saat industri rumah sakit datang dari usia dan Sejumlah besar fasilitas baru didirikan, industri terus berlanjut untuk mencerminkan pendekatan tradisional terhadap komunikasi.
Seiring sektor jasa kesehatan berkembang selama tahun 1960an, 

perannya hubungan masyarakat ditingkatkan. Sedangkan perkembangan yang pada akhirnya memaksa rumah sakit dan organisasi kesehatan lainnya untuk merangkul formal. Teknik pemasaran setidaknya satu dekade lagi, bidang hubungan masyarakat sedang berkembang. 

Fungsi komunikasi ini tetap menjadi layanan kesehatan sarana utama organisasi untuk tetap berhubungan dengan berbagai fiturnya
publik-terutama dokter yang mengaku atau merujuk pasien fasilitas mereka dan para donor yang memberikan kontribusi amal kepada
organisasi. Konsumen tidak dianggap sebagai daerah pemilihan yang penting, karena mereka tidak langsung memilih rumah sakit namun dirujuk oleh dokter mereka.

Atau diarahkan oleh rencana kesehatan mereka. Penggunaan media untuk maju strategis. Tujuan pemasaran belum berevolusi, dan hubungan media di era ini sering terdiri dari menjawab pertanyaan wartawan tentang kondisi pasien. Print adalah media pilihan untuk komunikasi di seluruh area.

1960-an terlepas dari peran yang semakin berpengaruh yaitu media elektronik sedang bermain untuk pemasar di industri lain. Inilah era yang dipoles
laporan tahunan, brosur informasi, dan publikasi yang ditargetkan ke masyarakat. 

Komunikasi kesehatan menjadi fungsi yang berkembang dengan baik, dan rumah sakit terus memperluas aktivitas humas mereka. Tahun 1970-an menyaksikan semakin pentingnya rumah sakit nirlaba sektor. Selama dekade ini, urgensi yang berkembang muncul di antara rumah sakit
sehubungan dengan membawa kasus mereka ke masyarakat. 

Ini ditambah dengan semakin yakin bahwa, di masa depan, organisasi kesehatan berada harus bisa menarik perhatian pasien. Batasan hukum pada pemasaran dilonggarkan, dan banyak organisasi memperluas hubungan masyarakat mereka berfungsi untuk memasukkan mandat pemasaran yang lebih luas. 

Minat meningkat dalam komunikasi kesehatan semua bentuk mendorong lebih formalisasi di bidang.
Pada 1970-an, rumah sakit mengakui peran pasien bermain dalam keputusan pemilihan rumah sakit. Pada pertengahan 1970-an, banyak rumah sakit mengadopsi strategi periklanan massal untuk mempromosikan program mereka, termasuk penggunaan display billboard dan iklan televisi dan radio yang menggembar-gemborkan fasilitas. 

Tujuan periklanan adalah untuk mendorong pasien menggunakan fasilitas rumah sakit saat dokter mempresentasikan pilihan, atau untuk merujuk sendiri jika
diperlukan (Berkowitz 1996). Persaingan untuk pasien meningkat, dan rumah sakit dan lainnya penyedia layanan dengan pengalaman terbatas dalam teknik pemasaran yang lebih formal beralih ke fungsi akrab hubungan masyarakat dalam promosi mereka
upaya. 

Upaya komunikasi mulai ditargetkan pada pasien,dan penelitian kepuasan pasien semakin penting.