Mohon tunggu...
lady  anggrek
lady anggrek Mohon Tunggu... Wiraswasta - write female health travel

Suka menulis, Jakarta, Blog: amaliacinnamon.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wajah Anak Muda Merengut

23 Oktober 2019   20:30 Diperbarui: 23 Oktober 2019   20:37 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Ada apa anak muda?

Mengapa engkau kini berduka?

Apakah lautan tak lagi bergejolak menghantam batu karang?

Ataukah kegelapan malam menghitam tiada cahaya?

Sungguh kurang ajar.

Siapakah dirimu? Menghancurkan jiwa dalam sunyi

Serta percakapan-percakapan tiada kata riang semarak

Ah, dunia ini memang kelam. Lelah tak berkunjung ceria. Namun manusia seperti itu jati dirinya.

Menghantam telak batu-batu karang kehampaan

Tiada pelita dalam kegelapan bahkan engkau resah oleh semilir angin sejuk.

Aduhai adinda dunia ini memang kejam

Bukan berarti darah-darah dalam tubuh tiada senyum

Untuk orang-orang teraniaya hidupnya lebih risau daripada kamu.

Nah, itulah dunia. Manusia tak tersenyum hangat di depan

Mereka merajuk kesal di belakang dirimu. Betapa hebatnya kau. Lalu mulut-mulut berbisa kembali menguap.

Aduhai dunia yang baik ditiadakan sedangkan orang kejam diagungkan. Tahukah kenapa?

Ah, sudahlah dunia seperti itu. Namun lihatlah ke atas malam membentang luas jutaan bintang-bintang menari. Dan keadilan semesta tidak akan lenyap.

Percayakah engkau?

Jakarta, 16 Oktober 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun