Mohon tunggu...
lady  anggrek
lady anggrek Mohon Tunggu... Wiraswasta - write female health travel

Suka menulis, Jakarta, Blog: amaliacinnamon.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kain Batik Padang yang Memukau Nusantara

2 Juli 2018   21:42 Diperbarui: 2 Juli 2018   21:50 2265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tidak disangka kalau daerah yang dikenal lebih luas oleh wisata bersejarah Jam Gadang miliki keunikan tersendiri. Dan lebih banyak dipengaruhi oleh budaya Portugis, China, Thailand, India dan Melayu. Bahkan memiliki warna yang unik dan khas Sumatra Barat seperti warna hitam, merah, hijau toska dan kuning kunyit. Keindahan kain batik Padang ini sering kali unggul dalam "barek" atau seberapa berat kain tersebut. Dapat dilihat tenunan berbenang emas yang cantik (kain balapak) merupakan ciri khas pakaian adat Minangkabau.

(mybatikcollection7.blogspot.com)
(mybatikcollection7.blogspot.com)
Batik Sumatra Barat atau Batik Minangkabau disebut batik tanah liek. Mengapa disebut batik liek? karena pewarnaannya tanah liek, yaitu tanah liat. Teknologi pembuatan batik Minangkabau dari tanah liat merupakan teknologi tertua di Indonesia. Nenek moyang orang Minangkabau datang melalui rute Cina. Mereka berlayar dari daratan Asia (Indo-Cina) mengarungi Laut Cina Selatan, menyebrangi Selat Malaka lalu menyusuri sungai Kampar, Indragiri (Kuantan) dan Siak. Bahkan sebagian dari mereka tinggal di sekitar Kabupaten Koto.

Karakter batik Minangkabau lebih mencerminkan motif dari ukiran rumah adat Minang namun yang kerap digunakan adalah sicam, pucuk rebung, siku-siku beragi, kaluak paku (untuk pinggiran kain) dan burung hong.

Namun penggunaan batik Sumatra Barat hanya digunakan untuk acara-acara adat dan biasanya yang memakai pada saat upacara khusus, seperti para pemuka adat seperti Datuak (penghulu atau kepala adat), Bundo Kanduang(pemimpin wanita di Minang), raja-raja kecil di Sungai Pagu, Jambu Lipo Punjung, Sawah Lunto, Sijujung dan Solok. Para Datuk memakainya dalam bentuk selendang yang dilingkarkan pada leher. Sedangkan kaum perempuan menyampirkan selendang di bahu.

Motif Batik Slobog

(rebanas.com)
(rebanas.com)
Tidak berbeda dengan Motif Jawa Tengah memiliki filosofi yang bermakna bagi pemakainya. Misalkan Batik Motif Slobog untuk acara kematian, Batik Slobog sering di pakai orang untuk melayat, makna yang terkandung bertujuan agar yang meninggal tidak mengalami kesulitan saat menghadap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Bahkan tidak hanya itu saja juga dikenakan pada saat upacara pelantikan. 

Para pejabat pemerintahan kenakan batik ini karena melambangkan harapan agar selalu diberi petunjuk dan kelancaran dalam menjalankan semua tugas-tugas yang menjadi tangung jawabnya nanti. 

Motif Batik Rangkiang

(infobatik.id)
(infobatik.id)
Sedangkan untuk Motif Batik Padang seperti Rangkiang memiliki filosofi yang menggambarkan kesejahteraan dan kehidupan. Karena asal nama Rangkiang dari nama lumbung padi. Bahwa padi merupakan tanaman yang menjadi sumber makanan pokok yang menghidupi masyarakat Nusantara.

Motif Batik Pucuk Rebung

(produklokal.weebly.com)
(produklokal.weebly.com)
Filosofi Motif Pucuk Rebung melambangkan kesejahteraan, kesuburan dan tentunya harapan. Rebung adalah jenis makanan tradisional yang berasal dari batang bambu yang masih muda. Namun penggunaan Motif batik ini juga digunakan di daerah Jakarta dan Riau. Demikianlah latar belakang asal Batik Padang dan bagaimana perkembangannya hingga kini. Semoga kita selalu melestarikan budaya Indonesia dengan baik dan benar sesuai filosofi yang tersimpan dalam makna setiap kain batik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun