Mohon tunggu...
Aiy-aiy Iin
Aiy-aiy Iin Mohon Tunggu... wiraswasta -

penggemar daging matang dan penikmat coretan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kapok Nonton Tipi di Pagi Buta

17 Desember 2010   07:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:39 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12925709501139460380

December,postingan di pagi buta

Bulan dimana banyak air pada luber temasuk sungai depan rumah.huhff Gila, ujan ma angin gede banget.Dingin pula.. Because of kontrakan gue cuman kontrakan kecil dengan penuh banyak lubang dimana-mana hasilnya anda bisa membayangkannya sendiri. dinginnya AC nyentor diseluruh sisi kontrakan gue. Dan yang bikin horror waktu angin gede nyentor,my door always make a strange sound. Secara pintu gue full of rolling-door kayak di toko-toko sembako kalo si juragan buka ato nutup toko terdengarlah suara renyah yang akan anda dengar (suara yang bikin telinga anda kena kanker stadium 4 jika anda mendengarnya selama 400 tahun berturut-turut). Anginnya gede banget ampe mau rontok tu rolling-door. Alhasil tidur, makan, minum ato bokerpun serasa gak nyenyak dengan suara seperti itu. Seperti kebanyakan orang normal lainnya, dipilihlah tipi sebagai alternatif terakhir sebagai teman tidur pengganti lagu "cublak-cublak Suweng yang dinyanyikan secara solo oleh si emak"..huhff..malah kangen ma emak. Kagak mungkin gue minta si emak nyanyi cublak-cublak suweng di pagi buta begini, yang ada para tetangga bakal berpikiran si emak lagi ngundang tuyul,kuntilini ato sejenisnya..saya tidak ingin membuat fitnah untuk si emak.hahah Nah waktu gue liat salah satu stasiun tipi S*TV ada pilem yang bintangi Kristen ato Kristin ato Cristin Dust pokoknya si Marry Jane-nya Om Spiderman. she was 15 years old pas lagi imut-imutnya. Pilem itu berkisah tentang remaja yang kurang kasih sayang dari ortunya because of divorce. Langsung gue critain intinya ya. Si Dust hamil ma pacarnya di umur 15 taon. si Dust jujur waktu si emaknya pas lagi di dapur nyuci piring " Mom I was pregnant (emak gue bunting)"..si emak cuman diem bentar and she said "go to ur room, and after this I'll go to ur room (u pergi ke kamar, emak bakal nyusul abis ni). Buset dah expresinya cuman gitu doank, ini yang salah mata gue, telinga gue, perspektif gue, aktrisnya yang gak bisa akting ato emang pemikiran mereka yang simple dan menganggap itu bukan hal yang gak begitu penting dibanding cucian piring. coba aja gue yang jadi Dust dan si emak jadi si Momy, I said "Emak, gue bunting", tanpa berpikir panjang kalian pasti sudah tahu expresi yang akan dilakukan, langsung aja si emak melemparkan tu piring terbang ke muka gue tanpa aba-aba. yang ada bukannya masuk kamar tapi malah masuk bangsal RS.hahaha Si Dust akhirnya harus menjalani masa kehamilan di umurnya 15 tahun. Orang sana sangat menghargai hak asasi manusia, walaupun SMP mereka bunting tapi mereka tetep bisa bersekolah walaupun pake baju daster. Mereka masih menghargai dan menjunjung hak si anak untuk mendapatkan pendidikan dan rasa aman dilingkungan sekitarnya. Si Dust ikut panti dimana di panti itu para remaja hamil (-17th) mendapat pengarahan seputar kehamilan. Saat konsolidasi tentang kehamilan tersebut si ibu di temani ortunya ama pacarnya. Di sini mah beda banget, dah tau si anak bunting, langsung aja mereka di pingit didalam rumah kayak si gila dalam pasungnya. mereka gak boleh keluar-keluar ampe si jabang bayi njebrol. kalau si cowok gak mau tanggung jawab dah tentu si bapak bakal bawa Clurit ke rumah si cowok untuk,bertanggung jawab gak duduk manis nemenin si cewek dan keluarganya dengerin penyuluhan. Kebanyakan mereka memilih jadi single parents daripada nikah dengan orang yang kurang bisa bertanggung jawab dengan keluarga. kalau ortu disini mereka dah kebingungan cari tu cowok yang bikin bunting ato cari orang yang mau kawin ma anaknya biar terbebas dari aib keluarga.hemm...sedikit potret dari Indonesian society. Di sana mereka saling terbuka perasaan antara si anak dengan orang tuanya. Jujur gue ngiri banget ama luapan kasih sayang mereka terhadap orangtua atau anak-anak mereka. mereka tidak pernah menutup-nutupi perasaan kalau mereka sayang mereka selalu bilang, saling mencium dan berpelukan. Jikalau si emak mau gue peluk dan cium setiap saat pasti bakal gue lakuin setiap hari. Pernah suatu hari gue gemes dan kangen si emak coz dah seminggu gak ketemu. Gue peluk dan cium si emak, pinginnya seh kayak orang-orang bule saling peluk dan cium. Tapi tak kusangka, respon yang saya dapat begitu diluar dugaan. si emak langsung bilang "Mau utang berapa, emang gajimu dah abis buat apa"....Oh MY MOM!!!!....Pelajaran yang bisa saya ambil dengan kejadian itu kita gak bisa mencampurkan kebudayaan keturunan Gunung Kidul asli dengan Kebudayaan Asing, jika anda ingin mencobanya tolong siapkan mental anda atas respon tak terduga yang akan anda alami. Sejak saat itu gue gak pernah lagi sok mencampurkan kebudayaan seperti itu.hehe Oya kembali ke pokok permasalahan pilem tadi. cowoknya si Dust dah memutuskan untuk menjaga baby itu berdua tanpa hubungan pernikahan. Undang-undang disono jika si calon ibu gak mau merawat ,langsung badan hukum bertindak dan mengambil si baby untuk diadopsi negara daripada di aborsi. dan gak ada hukuman apapun untuk si cowok ato cewek. Lama-lama di tonton pilem yang semula hanya sebagai pelengkap tidur sekarang menjadi pilem yang memiliki moral education and bisa di bandingin dengan kenyataan di sekitar kita. Dan kenyataan yang gak bisa gue lupain dan bisa jadi pengalaman terburuk seumur hidup. Disaat pilem itu ketemu titik cerahnya tiba-tiba mati dan muncul tulisan tanpa dosa "SAATNYA SIARAN LOKAL".. Damn!!!! KAPOK NONTON TIPI DI PAGI BUTA!!! Pelajaran yang bisa gue petik dari kejadian ini: 1. Jika menggunakan pintu rolling-door tolong dipikir masak-masak lagi sebelum kesehatan psikologi, mental dan telinga anda sudah terbiasa dengan rolling-door. 2. Jangan pernah membuat suatu pengakuan yang bikin shok disaat orang yang anda ajak bicara sedang melakukan aktifitas normal tapi berbahaya seperti:mencuci piring, lagi masak pegang pisau ato sedang ambil air di sumur.Jika anda tidak ingin hal-hal berbahaya mengancam hidup anda. 3. Jangan pernah mencampur beberapa kebudayaan dan cara bersikap anda sebelum siap dan yakin anda akan mendapatkan respon seperti yang anda rencanakan. Anda bisa mengambil pelajaran antara penulis dan si emak. 4. Carilah alternatif atau kegiatan lain supaya anda cepat tidur, contoh membaca buku, push up dikamar tidur,ngemil, dll..Jikalau anda ingin melihat tipi, pilihlah siaran yang tidak begitu penting. Jika anda memilih siaran penting and penasaran dengan cerita selanjutnya, saya sarankan langsung matikan tipi daripada anda menyesal kemudian. 5. The best moral value from that "SEX akan indah dalam ikatan pernikahan" dikutip dari wejangan si Emak.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun