Mohon tunggu...
Alfredo Kway
Alfredo Kway Mohon Tunggu... Guru - Berusaha berbuat yang terbaik Untuk Tanahku Papua

Saya hanya mahasiswa Papua yang ingin sukses dan kembali membangun tanah kelahiran, Tanah Papua yang selalu saya rindukan, dan hanya dengan Tulisan saya menyuarakan Kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Papua Bumi Pancasila

29 Juni 2020   06:28 Diperbarui: 29 Juni 2020   06:40 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Anak Papua Menggambar Pancasila (Republika)

Jika kita belajar tentang Pancasila, maka hal yang akan terlintas di fikiran kita adalah Bhinekha Tunggal Ika, oleh karena itu dalam tulisan saya kali ini saya akan menulis tentang Pancasila yang tumbuh subur di Bumi Papua. Disinilah banyak orang belajar tentang arti sebuah Toleransi, Kemanusiaan, Keadilan serta Kejujuran yang muaranya adalah Persatuan Indonesia.

Jika kita mendalami Pancasila, maka sudah pasti kita harus mengamalkan apa itu isi dari Pancasila tersebut, tentunya bukan hanya membaca dan menghafalnya saja. Lebih dari itu semua tindakan atau pengamalan adalah suatu yang nyata untuk dilakukan.

Sila Pertama "KETUHANAN YANG MAHA ESA" mengajarkan kita tentang jaminan Negara kepada semua pemeluk agama, dan di Papua hal ini sangat baik, toleransi beragama di Papua sangat tinggi. Masyarakat Papua yang mayoritas beragama Kristen mampu mengayomi saudara-saudaranya pemeluk agama lain, disini memang Toleransi sangat dijunjung tinggi.

Sila Kedua "KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB" mengajarkan kita akan arti kemanusian yang memanusiakan sesama manusia, budaya saling membantu dan tenggang rasa sangat erat disini sampai pelosok pedalaman Papua. Saling bantu satu sama lain adalah hal yang Wajib dilakukan agar tercipta kehidupan yang lebih harmonis.

Sila Ketiga "PERSATUAN INDONESIA", mengenai sila ketiga- Kita harus banyak bersyukur bahwa Negeri ini didirikan bukan atas dasar Ras, Suku, Agama, Adat istiadat dan antar golongan. Tapi Negeri ini didirikan atas dasar BHINEKA TUNGGAL IKA, Berbeda-beda tetapi tetap SATU. Dalam kehidupan bernegara kita disatukan dalam perbedaan, dari Aceh hingga Papua kita masih sama Satu Indonesia.

Sila Keempat "KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN", dalam hal ini Demokrasi harus dijunjung tinggi, hidup di Negara Demokrasi kita tetap harus menjaga Etika dalam bicara maupun bertindak, jangan sampai Demokrasi menjadi kebablasan hingga meninggalkan Moral dan Etika dalam kehidupan. Seperti yang dijamin dalam UUD'45 bahwasanya Negara mejamin hak setiap Warga Negara untuk berkumpul, berserikat dan berpendapat.

Tetapi perlu digaris bawahi bahwa kebebasan berpendapat tersebut berlaku sepanjang tidak keluar dari menjaga kedaulatan Negara kita Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Sila Kelima "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA", Kita perlu memahami defenisi keadilan menurut Pancasila. Untuk itu silakan belajar dengan Tekun, berkarya dan berPrestasilah, berbuatlah baik kepada sesama maka dengan itu engkau akan mengerti akan arti keadilan.

Jadi kesimpulan dari semua ini adalah Pengamalan Pancasila itu penting, Aksi nyata dan Tindakan yang mencerminkan Pancasila adalah lebih Penting. Oleh karena itu "Bantulah sesamamu yang membutuhkan, Bangunlah Bumi Papua ini, Bumi Pancasila yang harus ada sampai Papua Sejahtera", semangat ber-Pancasila harus kita jaga, karena hanya itu yang mampu merekatkan kembali rajutan tali persaudaraan Anak Bangsa. (AK)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun