BANJARNEGARA -- Calon peserta Jambore Daerah (JAMDA) Provinsi Jawa Tengah yang tergabung dalam kontingen Dawet Ayu Banjarnegara terus digembeng secara optimal.
Pimpinan Kontingen Sekaligus Andalan Cabang Urusan Bina Muda Penggalang Nisam mengatakan, proses penggemblengan dilaksanakan dengan metode Training Centre (TC) yang dilaksanakan dalam format perkemahan tiga harian dan dilaksanakan dalam lima kali pertemuan hingga proses karantina peserta sebelum pemberangkatan nanti. "calon peserta pada umumnya dalam kondisi sehat, serta siap untuk bertarung dan memberikan yang terbaik untuk Banjarnegara " paparnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, peserta kegiatan merupakan pramuka penggalang tingkat SD dan MI yang seluruhnya berjumlah 40 orang dan merupakan hasil seleksi terbuka yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Adapun Jambore Daeran sendiri akan dilaksanakan pada awal Juli mendatang di Bumi Perkemahan Munjuluhur Kabupaten Purbalingga.
Ketua Tim Pelatih TC Jamda Kontingen Banjarnegara Sugeng Wiyono mengatakan, beberapa materi dasar dan lanjutan diberikan selama proses penggemblengan seperti, Pengetahuan umum, Baris berbaris, aneka sandi, peta pita, panorama, menaksir, pioneering, semaphore, kompas, berkemah, seni budaya dan ketaqwaan. " ada beberapa kegiatan dalam Jambore Daerah yang diperlombakan seperti Pentas Seni, Peringkat 1 Penggalang Hebat dan K3 Pertendaan " ujarnya.
Meski beberapa pertemuan pemusatan latihan dilaksanakan pada bulan Ramadhan, namun tidak menyurutkan gerak langkah dan antusias peserta untuk tetap semangat dalam beraktifitas dan menempa diri menjadi pribadi yang tangguh.
Pencetus
Ketua Kwarcab Pramuka Banjarnegara Setiawan berharap tahun ini pada Jambore Daerah Tingkat SD/MI kontingen Banjarnegara dapat berbicara lebih dan mempertahankan rentetan juara dan tradisi. "ini merupakan ajang yang bergengsi dan Banjarnegara merupakan pencetus awal kegiatan Jambore untuk tingkat SD dan MI yang saat ini diadobsi oleh Propinsi dan beberapa Kabupaten Kota di Jawa Tengah" ujarnya.
Dengan semangat, kebersamaan dan pembinaan yang berkesinambungan serta tanpa lelah, pihaknya berharap bendera Banjarnegara akan kembali berkibar di Buper Munjuluhur dan pulang dengan kepala tegak sebagai Juara.
