Mohon tunggu...
Humaniora

Banjarnegara Siap Jadi Kabupaten Pramuka

22 September 2017   16:13 Diperbarui: 22 September 2017   16:29 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANJARNEGARA-- Kabupaten Banjarnegara siap menyongsong era baru dalam pendidikan karakter generasi muda lewat wadah pembinaan Gerakan Pramuka yakni menjadikan kota dawet ayu sebagai Kabupaten Pramuka.

Hal tersebut disampaikan oleh Mabicab sekaligus Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin saat memimpin Gelar Ketrampilan dan apel besar Hari Pramuka ke 56 tingkat Kwartir Cabang di alun alun Banjarnegara kemarin. "Pendidikan karakter anak muda sangatlah penting untuk menyelamatkan generasi muda kita ditengah berbagai isu dan perkembangan teknologi yang semakin tak terbendung", ujarnya. Untuk itu diperlukan jejaring dan penguatan kapasitas yang mumpuni, ahli dan handal dalam hal penggemblengan mental, sikap, perilaku dan watak yang berjiwa sosial, pancasilais serta mencerminkan nilai luhur budaya bangsa yang itu semua ada dalam sepuluh dharma pramuka.

Pihaknya menekankan seluruh elemen masyarakat mulai dari pembina, kepala sekolah, kepala desa, camat, kepala UPT, kepala OPD seluruh stake holder yang ada untuk bersama sama membesarkan nama dan membulatkan tekad untuk satu Pramuka yang kuat di bumi gilar gilar.

Ketua Kwarcab Pramuka Banjarnegara Setiawan berharap lewat momentum 56 tahun Pramuka mampu menjadi peletak pondasi yang kuat dalam pembinaan generasi muda yang handal dan berkualitas khususnya di wilayah Kabupaten Banjarnegara. "Apel besar ini merupakan momentum dan pematik semangat untuk menunjukkan bahwa pramuka Banjarnegara tetap eksis dengan beragam kegiatan, prestasi yang membawa harum kota dewet ayu hingga ke level nasional", terangnya.

Dalam Apel besar yang diikuti ribuan Pramuka dari seluruh golongan tersebut diisi juga dengan berbagai kegiatan atraksi dan gelar ketrampilan pramuka siaga, penggalang dan penegak seperti Kolone tongkat, senam pramuka, senam semaphore, dolanan anak, kolone senapan, menara limas kembar, meniti tambang, parade gending, senam lantas dan atraksi pramuka berkebutuhan khusus. (Alwan Rifa'i)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun