Mohon tunggu...
Lensa Karana Media
Lensa Karana Media Mohon Tunggu... Penulis - Media komunikasi Pramuka Banyuwangi

Akun official Lensa Karana Media untuk semua informasi tentang Pramuka Banyuwangi dan Nasional serta informasi positif lainnya, info Update liputan kontak 085236662268

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bentuk Karakter Mandiri Disiplin, Pramuka SMAN 1 Banyuwangi Selenggarakan Kemah Akbar 2018

8 April 2018   07:39 Diperbarui: 8 April 2018   08:34 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANYUWANGI, Kwarcab Banyuwangi -- Bertempat di Lapangan Perkebunan Kalibendo, Glagah, Banyuwangi, Jumat (6/4/2018), Gugusdepan yang berpangkalan di SMA Negeri 1 Banyuwangi mengadakan Kemah Akbar 2018.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari (6-8/4/2018). Diikuti oleh 270 peserta yang merupakan gabungan dari kelas 1 dan peserta mengulang kelas 2.

"Perkemahan akbar ini bertujuan untuk melatih anak-anak agar lebih disiplin dan mandiri. Bukan hanya itu, kegiatan ini juga disisipkan dengan beberapa materi pelajaran, salah satunya yaitu pelajaran agama seperti, tentang sex bebas, zina, berpuasa, Rukun Islam dan Rukun Iman. Untuk materi dalam kegiatan ini nanti lebih diutamakan pembetukan karakter siswa, keterampilan dan juga materi kepramukaan," ujar Meita sebagai pembina Pramuka SMA Negeri 1 Banyuwangi.

SMA Negeri 1 Banyuwangi memberlakukan sistem blok dalam Kurikulum 2013, sehingga ekstrakurikuler pramuka menjadi wajib. Semua ekstrakulikuler dilaksanakan pada hari Jumat. Oleh karena itu, yang mengikuti latihan Pramuka rutin hanya Dewan Ambalan.

"Padahal semuanya adalah anggota Pramuka, maka dari itu dilaksanakan sistem Blok yaitu perkemahan tiga hari untuk pengambilan nilai pendidikan kepramukaan," tambah Meita.

Perkembangan Pramuka di SMANTA cukup baik, para anggota pramuka di bebaskan untuk mengikuti organisasi kepramukaan di luar sekolah, seperti DKR, DKC dan juga bebas mengikuti SAKA yang di inginkan.

"Kendala kami dalam mengadakan kegiatan ini yaitu kurangnya anggota untuk Dewan Ambalan. Jadi, untuk panitianya lebih banyak putri daripada putra. Oleh karena itu, panitia kami susah untuk mengordinasikan kegiatan ini," imbuh Meita.

Pertimbangan memilih Lapangan Kalibendo sebagai lokasi perkemahan, karena akses dari bumi perkemahan ke sekolah dekat, jadi lebih memudahkan untuk mengordinasi kegiatan ini.

Ketua Panitia, Citra mengatakan bahwa pesertanya dari beberapa Agama, maka panitia membebaskan peserta untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing.

"Tapi yang kami prioritaskan adalah yang muslim terlebih dahulu, karena akses beribadah untuk agama islam lebih dekat" kata Citra.

Panitia juga bekerjasama dengan Sekolah Dasar Negeri 1 Kampung Anyar yang berada di dekat bumi perkemahan. Sehingga jika hujan dan peserta tidak bisa tidur di tenda, maka akan dipindahkan ke SDN 1 Kampung Anyar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun