Masih terngiang dalam benak
Kaki-kaki berlari tanpa alas
Gelak tawa selusuri pematang sawah
Senda gurau anak desa saat senja
Pegangan erat jemarimu
Saat menyebrani sungai berbatu
Menuju tanah pelipur rindu
Masih terpatri indah dalam benakku
Waktu telah memisahkan semua
Berlalu bersama angan dan mimpinya
Mengejar dan meraih citanya
Hingga berpuluh-puluh tahun lamanya
Kini sekian lama tak bersua
Kau hadir tepat di depan mata
Dalam balutan seragam yang sama
Dalam buaian rindu nan membara
Terima kasih sahabat kecilku
Kau telah menjelma menjadi sosok citanya
Elok rupamu pun tak berubah
Semakin rindu dan mengaguminya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!