Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum Pagi Petani

16 Desember 2018   08:53 Diperbarui: 16 Desember 2018   09:17 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : economicpos.com

Malam bertabur rintik hujan, airnya membasahi segala permukaan, begitu pun pada pesawahan, pertanda sawah awali garapan


Saat kokok ayam pagi bersahutan, senyum Pak Tani penuh keyakinan, hatinya dalam keriangan, akan indahnya setelah hujan


Langkah pasti menuju pesawahan, senyumnya tak berkesudahan, penuh riang dalam kegembiraan, ini awal dalam perjuangan


Semangat berbekal perlengkapan, selusuri pematang pesawahan, burung pipit menyambut berterbangan, menyambut awal tanam dan harapan


Senyum petani kian bertebaran, seiring semangat dalam kehidupan, tanpa ragu berbagai rintangan, kan dihadapi segala tantangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun