Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Layu di Taman Hati

10 Juli 2018   16:03 Diperbarui: 10 Juli 2018   17:50 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinar terik surya membakar bumi

Bercampur tiupan sang bayu tak kunjung henti

Meranggas dedaunan jatuh ke bumi

Mengering bumi oleh angin kencang setiap hari

Taman bunga depan rumah melayuh mati

Kelopak bunga berguguran jatuh ke bumi

Taman hati terasa pahit sekali

Semua tak seindah dulu lagi

Indahnya bunga di taman hati

Kini telah gugur membumi

Takkan ada lagi keindahan di taman hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun