Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terik Siang Ramadhan

28 Mei 2018   22:25 Diperbarui: 28 Mei 2018   22:36 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terik siang ramadan

Sungguh nikmat di rasakan

Kepala serasa kepanasan

Namun hati berkata itu ujian

Terik sinar ramadan

Takkan bisa terhindarkan

Berkah menempah keimanan

Bekal kelak di akhir jaman

Apa pun yang kita lakukan

Tak perlu kita pamerkan

Itu awal sebuah kesobongan

Perlahan mendekati kehancuran

Lapangkan hati saat ramadan

Jauhkan segala kemungkaran

Ibadahku sesuai di perintakan

Untuk hati penuh kedamaian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun