Masih terngiang jelas jerit tangismu
Saat pertama kali dalam dekapan ibumu
Menghirup udara bumi dengan mata sayu
Penuh suka cita menyambutmu
Kini dua belas tahun berlalu
Kau menjelma gadis berparas ayu
Prestasi pun terukir selalu
Senyum manis sejukkan kalbu
Kau laksana Kartiniku
Hadir saat suasana haru
Awan gelap seakan menyelimuti hariku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!