Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kartiniku

20 April 2018   19:24 Diperbarui: 20 April 2018   20:33 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih terngiang jelas jerit tangismu

Saat pertama kali dalam dekapan ibumu

Menghirup udara bumi dengan mata sayu

Penuh suka cita menyambutmu

Kini dua belas tahun berlalu

Kau menjelma gadis berparas ayu

Prestasi pun terukir selalu

Senyum manis sejukkan kalbu

Kau laksana Kartiniku

Hadir saat suasana haru

Awan gelap seakan menyelimuti hariku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun