Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angin Berbisik

16 Maret 2018   10:36 Diperbarui: 16 Maret 2018   10:39 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang merangkak perlahan

Tanpa kelabunya awan

Hanya nyanyian pepohonan

Tertiup angin kerinduan

Berbisik pada dahan-dahan

Bercerita akan perjalanan

Hati dilanda kasmaran

Hingga lelah tertahan

Celoteh angin kejujuran

Mengiringi setiap perjalanan

Saksi indahnya kasmaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun