Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merenda Malam

22 Februari 2018   03:39 Diperbarui: 22 Februari 2018   03:41 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati malam hingga mata lupa terpejam (doc. Pribadi)

Senja telah menuntun pulang ke peraduan, berbalut mendung bergelayut kehitaman,  berjalan bergegas penuh perjuangan, hingga awal malam tiba penuh kenangan

Segelas kopi malam bercampur senyuman,  rasa lelah seharian tak lagi ku rasakan,  mencair dalam indahnya nyanyian, melegahkan hati dalam kesunyian

Mengawali malam penuh keindahan,  penuh cinta dalam kedamaian, bersama kekasih hati seperjuangan,  menikmati malam penuh kebahagiaan

Hingga di malam pertengahan,  cerita indah tak berkesudahan,  penuh tawa riang dan candaan,  dibalut dalam kekerabatan,  menikmati malam penuh kenangan

Kini di sepertiga malam, sebuah cerita kembali tergoreskan,  bersama rekan dalam balutan persahabatan,  berkumpul untuk sebuah pembahasan

Malam penuh kenangan,  kan ku rangkai dalam ceritan keindahan,  merenda malam dalam kebahagiaan,  bersama orang-orang seperjuangan

Cirebon,  22022018 (03.30 wib) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun