Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlelap

2 November 2017   21:15 Diperbarui: 2 November 2017   21:49 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasa lelah membawaku lelap

Terlelap dalam buaian mimpi gemerlap

Hingga membawaku hilap

Terbangun dengan perasaan kalap

Mungkin syetan telah mencengkramku kuat

Sedari sore tidur penuh nikmat

Hingga lupa kalau malam ini malam jumat

Malam yang penuh keramat

Syetan penuh laknat

Kau membawaku sekarat

Waktu magrib terlewat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun