Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Birokrat

19 Oktober 2017   12:42 Diperbarui: 19 Oktober 2017   13:00 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati serasa teduh setelah sholat
Di meja bundar duduk merapat
Tuk nikmati waktu istirahat
Sedari pagi ikuti rapat

Kopi siang bersama birokrat
Hambar namun di buat nikmat
Serasa jadi yang terhormat
Kopi siang dengan kumpulan pejabat

Setiap pagi sepatunya mengkilat
Senin selasa berseragam coklat
Tak pernah keluar keringat
Karena waktunya hanya untuk rapat

Tepatnya kopi birokrat
Baginya mungkin nikmat
Sendoknya anti karat
Tak peduli itu uang rakyat

Kopi birokrat
Selalu ada saat rapat
Tersaji saat loby naik pangkat
Sebagai bentuk rasa hormat

Kopi birokrat
Selama ada uang rakyat
Akan ada sepanjang hayat
Biarlah itu urusan akhirat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun