Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Hobbiton Movie Set" Cermin Sukses Film The Lord Of The Rings dan The Hobbit

14 Juni 2022   05:30 Diperbarui: 18 Juni 2022   06:38 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Hobbiton Movie Set" Tujuan Wisata Yang Sukses Mendatangkan Jutaan Pengunjung Setiap Tahun Mengikuti Kesuksesan Filmnya | Dok.100%PureNewZealand

 

# Seri ke: 7  Menjelajah Dunia Dengan Kapal Pesiar Mewah, Mengekplorasi Kecantikan New Zealand#

“Kesuksesan film trilogy The Lord of the Rings dan The Hobbit tak hanya di layar lebar. Jejak karya awalnya dalam proses pembuatan film berupa “Hobbiton Movie Set” kini menjadi salah satu icon tujuan wisata dunia di Matamata, Waikato, New Zealand yang dikunjungi jutaan wisatawan domestik dan mancanegara setiap tahunnya. Kesuksesannya pun sudah diawali dengan Novel nya, karya penulis Inggris J.R.R. Tolkien yang sukses tercetak hingga 150 juta eksemplar yang kemudian diangkat ke layar lebar oleh sutradara Peter Jackson”

Matahari baru saja terbangun saat Kapal pesiar kami mendekati Tauranga Harbour di New Zealand. Geliatnya memancarkan semburat kuning kemerahan di ufuk lautan, puncak bukit dan pucuk-pucuk pohon tertinggi di pinggiran pantai Indah Tauranga. Hangat…, terlihat seperti merahnya kuning telur beromega 3 yang baru saja dituangkan ke atas bubur ayam Cirebon. Hangat, lezat dan nikmat, siap disantap.

Alam masih sunyi. Bumi Allah di Tauranga serasa masih dalam selimut alam tebal.  Halimun (kabut) putih masih menutupi beberapa bagian bumi. Hanya sedikit yang tersibak, diterobos sinar mentari yang sedang menggeliat. Beberapa burung endemik memekikan suaranya yang khas. Bernyanyi menyambut pagi atau tengah mendeklarasikan wilayah yang dimiliki.  Burung-burung laut masih belum terliat, mungkin masih enggan dan hanya berdiam ditempat; menunggu Sang Mentari menampakkan wajahnya.

Perlahan namun pasti, Kapal Pesiar Mewah kami pun merapat di Tauranga Harbour. Docking sempurna tak jauh dari Kapal Pesiar Mewah lain yang sudah docking lebih awal. Memberi waktu dan kesempatan penumpang untuk mengeksplorasi tujuan wisata yang ada.

Tauranga Harbour adalah Pelabuhan alami. Sehingga pasang surut sering terjadi. Mengelilingi Tauranga CBD dan Kawasan gunung Maunganui. Aliran airnya mengalir ke Samudra Pasifik. Pelabuhan Taurangan merupakan dua system sungai banjir yang dipisahkan dari Samudra Pasific oleh Pulau Matkana.

Tauranga Harbour juga merupakan muara pasang surut yang besar. Luasnya sekitar 200 km2 dan memiliki kisaran pasang surut hingga 1,98 m. Pada setiap perubahan pasang surut, ada sekitar 290.000.000 ton air mengalir melalui pintu masuk yang dapat menghasilkan arus hingga 7 knot di dalam saluran masuk.

Terletak di area Pelabuhan yang merupakan Pelabuhan ekspor impor terbesar di New Zeland, sehingga banyak kapal kontener di sana. Aktivitas berlangsung siang atau malam, melalui jalur utama. Pelabuhan ini juga sangat popular untuk rekreasi, ski air, selancar layang, jet ski, berperahu, berenang, menyelam, dan memancing.

Pagi ini, beberapa deck Kapal Pesiar terlihat masih tampak sepi. Tak semeriah kegiatan semalam yang aktivitasnya meriah hingga dini hari. Dari pertunjukan show, aneka kegiatan lomba, bazar promosi produk ber merk, movie show, hingga late dinner dan program lain sesuai daily activities yang setiap hari di kirim ke setiap cabin penumpang.

Yang terlihat relative banyak dipenuhi penumpang adalah deck teratas. Area open deck. Mereka menikmati “Sunrise” yang mulai memainkan lukisan warna yang indah di garis horizon lautan. Warna yang tadinya kemerahan perlahan berubah menjadi kuning keemasan. Perubahan setiap fasenya sangat menakjubkan, indah dan menakjubkan. Memberi gairah baru bagi kehidupan.  Perlahan cahaya geliat mantari pagi ini menerangi semua sisi bumi. Yang tertidur mulai terbangun, bak menyambut kehidupan baru dengan senyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun