Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona "Edfu Tempel" di Jalur Pelayaran Kapal Pesiar Aswan - Luxor (Bagian Ketiga)

9 September 2021   05:55 Diperbarui: 12 September 2021   23:02 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gapura Utama Kuil Edfu - Edfu Tempel (Foto: Patrick Reb)

Column-column besar dan tinggi menjadi pilar-pilar utama ruang dalam.  Setiap Column dibagian atasnya di hiasi ornament kembang, serta dilukis aneka wujud para dewa dan pesan-pesan lain dalam Hieroglyph Mesir.   

Celling atasnya hampir tertutup rapat di bagian tengah dan terbuka di sisi kiri kanan hingga kebelakang membentuk huruf U.  Ceiling diberi ornament bunga dan lainnya sehingga tampil menarik.

Awalnya celling kuil Adfu ini diberi warna dari bahan-bahan alam yang sebagian masih dapat kita lihat.  Namun kerusakan akibat pembakaran kuil pada masa masuknya Kristen di Mesir mengakibatkan celling tertutup warna hitam jelaga asap.

Dibagian paling dalam ruang pemujaan terdapat ruang suci yang merupakan ruang pemujaan utama dewa Horus. Dindingnya dihiasi banyak lukisan para dewa dan tulisan hieroglyph Mesir kuno lainnya.  

Kini kita masih bisa saksikan di dalamnya sebuah tandu untuk prosesi pemujaan dewa Horus.

Mengabadikan Kebersamaan Di Ruang Utama Edfu Tempel (Dokumen Pribadi)
Mengabadikan Kebersamaan Di Ruang Utama Edfu Tempel (Dokumen Pribadi)

Kuil Edfu termasuk kuil yang kondisi fisiknya masih tampak utuh seperti semula hasil restorasi kerja keras para ahli arkeologi, walaupun di beberapa bagian masih tampak belum utuh dan para ahli arkeologi masih mencari penemuan-penemuan baru untuk melengkapinya.

Setelah puas melihat kondisi kuil Edfu dan mendapat penjelasan lengkap tentangnya, kamipun meninggalkan kuil. Saat kami berjalan kearah gerbang utama, tiba-tiba terlihat bayangan burung terbang di atas kami.  Seekor elang besar terbang melintas tak jauh dari kuil Edfu.

Pesona Edfu Tempel Yang Tak Terlupakan (Dokumen Pribadi) 
Pesona Edfu Tempel Yang Tak Terlupakan (Dokumen Pribadi) 

Sepertinya "Dewa Horus" datang memberi salam selamat jalan buat kami yang hendak pulang!

("Ah....itukan bisa-bisa kau saja Ucok"- {logat  Medan}  Jadi...macam mana bang?   "Itukan biasa..., ada burung elang terbang di atas kita.  Suka-suka dia terbang lah, kebetulan burung tuh terbang lewat atas Kuil Edfu.  Sudah terpengaruh orang Mesir kuno pula kau ini, Ucok".   Itulah kalau bahasa persepsi dan imajinasi masuk dalam ranah naskah redaksi.   Mohon dimaklumi ya Bang!  )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun