Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona "Edfu Tempel" di Jalur Pelayaran Kapal Pesiar Aswan - Luxor (Bagian Ketiga)

9 September 2021   05:55 Diperbarui: 12 September 2021   23:02 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gapura Utama Kuil Edfu - Edfu Tempel (Foto: Patrick Reb)

Design Struktur Bangunan Edfu Tempel Dan Horus Sang Dewa Perang (Dok.Wikipedia)
Design Struktur Bangunan Edfu Tempel Dan Horus Sang Dewa Perang (Dok.Wikipedia)

Dua buah dinding tinggi besar yang  seakan disambung oleh sebuah bidang membentuk gerbang.  Ditengahnya dibentuk sebuah pintu dengan canopy dan ornament pendukung.  

Di tengah atasnya dibuat ruang terbuka antara bidang untuk memberi kesan Gerbang di bangun dari dua dinding terpisah.  Dindingnya banyak dihiasi lukisan Dewa Horus, Sang Dewa Elang.

Di kiri dan kanan pintu gerbang ditempatkan dua buah patung besar terbuat dari batu alam keras membentuk patung Burung Falcon sebagai penghormatan kepada Dewa Horus dalam wujud aslinya, burung elang.

Sebuah halaman datar dan  luas membentang saat kita menuju gerbang Kuil Horus. Tertata rapi dengan batu keras membentuk jalur utama jalan sejauh kurang lebih seratus meter. 

Di kiri kanannya dibiarkan terbuka sebagai tanah berpasir datar.  Seakan membentuk sebuah teras kuil yang luas dan lebar.

Patung Dewa Horus Berbentuk Burung Elang - Falcon Di Kiri-Kanan Gerbang Utama Edfu Tempel (Dokumen Pribadi)
Patung Dewa Horus Berbentuk Burung Elang - Falcon Di Kiri-Kanan Gerbang Utama Edfu Tempel (Dokumen Pribadi)

Memasuki pintu gerbang Kuil Horus, kita akan melihat jajaran pilar tinggi (Column-Tiang) membentuk sebuah teras di kiri kanan ruang dalam pertama.  Teras yang dilengkapi dengan ceiling (atap) sepanjang pilarnya.  

Berfose diantara collum sejajar ini adalah angle foto terbaik yang bisa kita ambil, apalagi bila ada refleksi sinar yang menyentuh tiang. Hasil fotonya pasti kereen abis.   

Teras yang seakan membentuk huruf  "U" dengan ruang terbuka di tengahnya seakan berfungsi sebagai ruang persiapan peziarah sebelum masuk ke ruang pemujaan para dewa.  

Sebuah patung batu alam besar Horus si dewa elang menjadi pintu gerbang dalam berikutnya akses masuk ke ruang pemujaan, yang semuanya terbagi menjadi tiga ruang utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun