Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona "Edfu Tempel" di Jalur Pelayaran Kapal Pesiar Aswan - Luxor (Bagian Ketiga)

9 September 2021   05:55 Diperbarui: 12 September 2021   23:02 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gapura Utama Kuil Edfu - Edfu Tempel (Foto: Patrick Reb)

Setelah membersihkan diri dengan air sejuk di shower Kabin. Kami segera bergerak naik ke deck teratas.  Berjanji dengan peserta lain melihat "Sunrise" indah yang seakan hendak menyapa ramah kami dan semua yang ada di sepanjang jalur mempesona aliran sungai Nil.

Perlahan namun pasti, sinar matahari muncul dari garis horizon bumi. Diantara dua bukit kecil, di seberang Timur sungai Nil. Dimulai dari garis hitam kemerahan, kemudian seakan menyebarkan warna-warna merahnya yang berubah sebagian menjadi kuning. Menyapu alam dengan keindahannya.  Menerangi bumi di sekitarnya.

Wujudnya semakin terlihat.  Hingga muncul seperempat bulat di sela-sela dua bukit kecil yang kini semakin jelas terlihat.  Ada segerombolan burung terbang melintas.  Seakan menyajikan ornament indah sebagai penghias lukisan alam.  "Subhanallah".  Cantik tak terkira lukisan ciptaan Sang Pencipta.

Puas menikmati semua karya ciptaan Nya, sambil tak putus berfoto ria, semua peserta seakan merasa lega. Menikmati pesona indah sepanjang jalur pelayaran Kapal Pesiar sungai Nil dari Aswan ke Luxor.  

Semua tersenyum bahagia.  Dan kami pun segera turun ke bawah. Deck Tiga. Dimana hidangan pagi yang nikmat dan minuman hangat menanti untuk bekal energy mengeksplorasi.  "Edfu...here we come"

Deretan kereta kuda berjajar rapi dipinggir atas Dermaga Kota Edfu, Mesir.  Kuda-kuda bertubuh besar menarik kereta kuda dengan design khas lokal.

Siap mengantar penjelajah bumi Allah ini menuju "Edfu Tempel" salah satu kuil yang didedikasikan untuk Dewa Horus -- Dewa berkepala Elang.

Menanti Pagi di Pelayaran Kapal Pesiar Aswan-Luxor  Menanti Pesona
Menanti Pagi di Pelayaran Kapal Pesiar Aswan-Luxor  Menanti Pesona "Edfu Tampel" (Dokumen Pribadi)

Setiap kereta berisi dua orang; tiga dengan yang pegang kendali, sang kusir.  Mereka pun mengatur posisi, memilih kereta kuda yang ingin dinaiki.  Satu demi satu kereta kudapun melaju menuju tepi kota dimana Kuil Edfu berada.

Kupilih kereta dengan kuda yang terlihat gagah yang dikendalikan kusir yang sedikit muda.  Bersegera menyusul para peserta yang sudah melaju lebih awal.  Satu dua kereta kuda terlewati untuk memastikan mereka semua berada dijalur yang pasti.

Kereta kuda melaju ke arah tepi kota, melewati pasar lokal dan rumah penduduk di jalan beraspal. Tak lama berputar menuju suatu daerah terlokalisasi, dimana terlihat Kuil Edfu dengan gagah berdiri.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun