Mohon tunggu...
Kus Wanda
Kus Wanda Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Owner Travetour

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

U-4 dilarang Masuk Masjid

10 September 2011   14:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:05 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sore itu saya bermaksud menjemput ibunya anak-anak dari sekolah. Jam 15.00 saya berangkat dari rumah dengan mengendarai motor. Perjalanan dari rumah ke sekolah tempat istri saya mengajar memerlukan waktu kurang lebih 30 menit. Istri saya sendiri baru selesai mengajar jam 17.00.

Berhubung masih cukup waktu dan sudah tibanya waktu shalat Ashar, kami mampir ke sebuah masjid. Masjidnya cukup besar, bersih, dan jamaahnya pun banyak. Setelah mengambil air wudhu, saya bermaksud masuk masjid dengan menggandeng si kecil yang baru berusia 2,5 tahun.

Saat hendak masuk pintu masjid, seorang pengurus masjid yang saat itu bertugas di penitipan sepatu memanggil saya dengan sopan.

"Maaf, pa! Sebentar.....". Saya pun menghentikan langkah dan menoleh ke arah penitipan sepatu.

"Ada apa, pa?" tanya saya keheranan.

"Anaknya usia berapa?"

"2,5 tahun" jawab saya.

"Maaf, anaknya boleh ditinggal di luar saja pa! Di sini anak-anak yang usianya belum 4 tahun tidak boleh masuk masjid"

"Lho...emang kenapa? Ada fatwa baru ya dari MUI.......? jawab saya sedikit bercanda.

"Aturan dari pengurus DKM seperti itu pa! Ya....untuk menjaga kesucian masjid saja pa. Anak-anak kan belum bisa menjaga kesucian....takut ngompol dan sebagainya pa!Kadang-kadang anak-anak juga berlarian di depan orang sujud, itu kan bisa menggangu kekhusu'an jamaah pa. Bla..bla...bla....bla..."

"Tapi anak saya dah gak pipis sembarangan koq, sudah biasa saya bawa ke masjid. Selama ini ga pernah tuch ia ngompol di masjid" saya masih memberi alasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun