Mohon tunggu...
mang bolang
mang bolang Mohon Tunggu... Buruh - Belajar Menulis

Buruh Yang lagi asik belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Demi Si Buah Hati Ana Harus Berjuang dari Satu Ponton ke Ponton yang Lain

5 Februari 2021   17:18 Diperbarui: 5 Februari 2021   17:31 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belinyu, Keras Kehidupan Yang Harus di rasakan Ana(40th) Kian hari Kian Semangkin Terasa,terlebih dia suasana pandemik Seperti Sekarang Akan Keras Kehidupan Yang harus di jalani

Di Kisahkan Ana sejak Di tinggalkan Suaminya 7 silam, Ana harus menafkahi 3 Buah hatinya,Yang masih duduk di Bangku sekolahPekerjaan apa pun harus ia lakukan asalkan Halal,di kisahkan Ana warga panji pasir kecamatan Belinyu Bangka Sejak 3 Tahun lalu, setiap hari dia harus berjibaku dia harus berpindah dari satu ponton ke ponton lainnya dan begitu juga harus berpindah dari lokasi ponton yang ke ponton yang lain

Untuk memunggut sisa sisa dari pencucian Pasir Timah yang di kalangan penambang di kenal dengan Istilah Ngereman, Dak Tau Ngapolah Kisahnya gale lain dak ,tapi syukurlah lah tigo taun ini  Setiap hari saya Ngereman demi untuk kebutuhan anak anak sambil menunjukkan hasil Ngereman yang tidak seberapa Kamis (04/05) Petang  

Ya masih syukut dapat 8 Ons Kadang Kita harus Pulang Tanpa Hasil Kadang ya lumayan Dapat 2  sampai 3 kilo kalau lagi Hokki, Lumayan satu kilo bisa di hargai Rp 100 rebu sekarang

Kalau tidak begini kami mau makan apa dan bagaimana biayai sekolah 3 buah hatinya, di tambah lagi kondisi pendemik corona anak sekaloh harus pakai Hand Phone Androit, kan nambah lagi biaya Pulsanya,keluh Ana

Yaa mau di apalagi syukuri dan nikmatin saja apa adanya semoga rezeki masih ada dan badan selalu di beri kesehatan,tukasnya,***

Jumat 0502 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun