Mohon tunggu...
mang bolang
mang bolang Mohon Tunggu... Buruh - Belajar Menulis

Buruh Yang lagi asik belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kursi Idaman

17 Desember 2018   12:37 Diperbarui: 17 Desember 2018   13:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Masih Pagi Bang Hai  Duduk Termanggu Di Hadapan Isterinya Dengan Di Temanin Kopi Pahit Sepiring gorengan Ubi

Tanpa Kata Kata Yang Keluar Dari Kedua Mulut Suami Isteri Ini,Bang Hai Memandang Jauh Entah Apa Yang Ada Dalam Benaknya

Sementara Sang Isteri maimunah Hanya Duduk Diam Tanpa Kata Kata Melihat Sang Suami Yang Asik Dengan Lamunannya Sambil Menghisap Rokok

Tiba Tiba Bang Hai Berteriak Kencang Ya Sudah Aku Temukan apa Yang Harus Aku lakukan  Bunda Mari Kita Rebut Kursi Idaman

Mereka Bisa Kenapa Kita Ceplos Bang Hai,Maimunah, Sendi Benggong Tanpa Mengerti Apa Yang Di Maksud Suaminya Bang Hai Dengan Kursi Idaman

Akhirnya kesenyapan Kedua Suami Isteri Ini Terpecahkan Oooo Coplas Mainunah,Walau Tanpa Mengerti Maksud Suaminya

Bang Hai Tersenyum Maniz Sambil Menghirup Kopi Pahitnya,Muna Muna Emang Engkau Isteri Yang Cerdas,Munapun mengembang lebar Senyumnya Mendapat Pujian Dari Suami

Cuma Dalam Hati Muna Yang Goblok Aku Apa Dia Ya Senyumnya,Wong Aku Sendiri Ngak Ngerti Apa Yang di Maksudnya

Dari Mulut Bang Hai Pun keluar Kata Oke Muna Besok Kita Siapkan Semua Kebutuhan Untuk Kita Kejar Cita Masa Depan Kita

Munapun Memberani Kan Bertanya Apa sie Maksud Pikiran Suaminya,Betapa Terkejut Bang Hai Ternyata apa Yang Di Pikirkannya Muna Tidak Mengerti

Dengan Kesal Bang Hai Berteriak Muna Muna Maksut Abang Satu Satu Jalan Untuk Merubah Kehidupan Kita Sekarang Kita Harus Jadi caleg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun