Mohon tunggu...
Kusuma Dewi
Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang

Hanya seorang Microstocker, Content Creator, dan Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sudut Senyuman

7 April 2020   15:25 Diperbarui: 7 April 2020   15:35 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyuman melukiskan kata rindu

Senyuman juga mengukir rasa untuk mengadu

Senyuman mengisyaratkan mata yang jauh dari pilu

Menatap senyuman yang inginkan ruang senja dan fajar

Sebenarnya ingin membawa nikmat syukur dengan rasa

Disudut waktu dan ruang sambutan senyuman merekah

Bukan main lagi, hati melambai dan merangkul nikmat kasih-Nya

Sang Pemurah menyambut senyuman yang dibawa ketika fajar

Dan lanjut menyuguhkan cerita rasa pada senjanya

Tasbih lisan kian saja meraja untuk menjaga yang sedang terjaga

Bulat utuh-seutuhnya keyakinan atas penjagaan-Nya

Mata yang menyatu telah melukiskan sihir di waktu kemudian atas izin-Nya

Senyum dan syukur atas rangkaian rasa dalam ribuan sajian

Terang dan menerangkan apa yang dikeluhkan pada Sang Raja Suasana

Munajad doa terus menjadi ikatan spasial dan temporalnya

Berbincang membawa senyuman dan tak tinggal waktu

Detik yang berbicara tak akan tega untuk mematung dan berpura buta

Tempo keajekan kian terus jadi harapan dan terucap sebagai doa

Ikatan saling doa semoga tercurahkan Raja Rembulan dan Bintang

Bukan tak ada apa dalam ruangan dan kesempatan

Tapi hanya harapan dan doa menjadi berbisik denging dan berdendang

Dzikir menjawab untuk yakin memanen rasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun