Belajar dari Piala Dunia 2014, Mestinya "No Sex" untuk Pemain Jerman Dibatalkan

Bukan hal yang baru bila banyak orang membahas soal sex dan prostitusi di Rusia karena itu banyak pelatih sepakbola dari beberapa negara yang sudah mewanti- wanti kepada pemainnya untuk tidak berhubungan sex selama di Piala Dunia Rusia 2018, salah satunya adalah Joachim Low pelatih Jerman yang sukses menjuarai Piala Dunia 2014 di Brazil. 

Aturan Low yang melarang pemainnya berhubungan sex selama pergelaran piala dunia ini sangat kontras dan berbeda bila dibandingkan dengan piala dunia 2014 saat ia mengijinkan keluarga pemain mendampingi dan tinggal di hotel yang sama, termasuk memberikan kebebasan kepada pemain untuk melakukan hubungan intim suami istri atau kepada pasangannya masing -- masing. 

Tidak hanya pemain Jerman ternyata para pemain Meksiko dan Chili pun dilarang oleh pelatihnya melakukan hubungan sex selama piala dunia 2018. 

Menurut pelatihnya, sex dapat mengganggu konsentrasi dan menguras energi para pemain. Tidak bisa dipungkiri memang sudah lama mitos hubungan sex bisa diangap sebagai hal yang bisa membuat performa atlet menurun padahal banyak juga jurnal - jurnal bahkan ada studi yang dipublikasikan pada Journal of Sport Medicine and Physical Fitness tahun 1995 yang mengatakan, performa pada tes treadmill tidak terpengaruh oleh hubungan sex yang dilakukan 12 jam sebelumnya. 

sumber bola.net

Studi itu bisa jadi memang benar, karena bila melihat hasil di piala dunia 2014 ternyata semua tim dari negara yang melarang pemainnya melakukan hubungan sex akhirnya tersingkir dan tidak ada satupun yang tembus ke perempat final. 

Rusia, Bosnia dan Spanyol yang melarang keras pemainnya melakukan hubungan sex sejak awal turnamen, langsung tersingkir dibabak penyisihan grup. Sementara Meksiko dan Chilie yang juga melarang pemainnya berhubungan sex selama kejuaraan dunia, tumbang di babak perdelapan final. 

Adapun tim -- tim yang lolos ke babak perempat final yakni Brazil, Jerman, Perancis, Belanda dan Kostarika juga Argentina mengijinkan pemainnya melakukan hubungan sex. Bahkan pada partai final yang muncul adalah dua negara yang mengijinkan pemainnya berhubungan sex selama piala dunia 2014, yakni Argentina dan Jerman. 

Dengan fakta seperti ini mestinya pelatih Jerman lebih lunak terhadap kebutuhan natural para pemainnya ini bila ingin kembali membawa pulang piala kejuaraan sepakbola dunia.