Mohon tunggu...
Kusno Haryanto
Kusno Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Apoteker yang Merdeka

Assessor Of Competency BNSP No.Reg.MET.000.003425 2013, Apoteker alumni ISTN Jakarta, Magister Farmasi Universitas Pancasila Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ayo Boikot Lomba Lari Berbiaya Mahal

15 Oktober 2017   21:20 Diperbarui: 15 Oktober 2017   21:20 2201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua manusia yang ada dibumi ini tanpa terkecuali tentunya pernah mengalami atau menderita suatu penyakit. Hal yang paling pertama dilakukan ketika seseorang merasa ada ketidaknyamanan yang dirasa dalam tubuhnya adalah umumnya mencari cara untuk menghilangkan ketidaknyamanan itu. 

Untuk masyarakat perkotaan atau mereka yang tinggal dikota - kota besar yang sudah terdaftar dan mempunyai kartu BPJS dan rutin membayar preminya setiap bulan berkunjung ke fasilitas kesehatan tingkat 1 untuk bertemu dokter adalah solusi utamanya. Biasanya orang akan berpikir panjang untuk datang ke dokter sebelum adanya program BPJS karena menyangkut kesediaan biaya yang relatif tidaklah murah. Dalam kondisi ini waktu itu toko obat atau warung - warung kecil yang menjual obat menjadi pilihan untuk dikunjungi agar dengan biaya yang sedikit keluhan diitubuhnya akan teratasi. 

Saat ini pilihan ketoko obat atau warung - warung kecil penjual obat bukanlah menjadi pilihan masyarakat yang tinggal diperkotaan. Mereka sudah pasti mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat 1 yang tertera dikartu BPJS apabila merasa ada keluhan sedikit ketidaknyamanan ditubuhnya walau sebenarnya keluhan itu sangatlah ringan. Mereka akan memposisikan dirinya sebagai pasien agar dapat diterima diklinik yang menampungnya. 

Dokter yang dikunjungi umumnya pun setelah melakukan anamnesa akan sedikit bertanya - tanya tentang aktifitas harian si pasien ini. Pertanyaan yang sering dilontarkan adalah "bapak atau ibu suka olah raga tidak?" pada interaksi itulah biasanya dokter menyarankan kepada pasien untuk sering berolahraga agar dapat menjaga kebugaran tubuhnya. Berolahraga setiap hari merupakan upaya preventif agar kita terhindar dari penyakit - penyakit degeneratif. 

Pada terapi pasien - pasien hipertensi sudah dapat dipastikan kepada pasiennya sang dokter akan menyarankan agar si pasien merubah gaya hidupnya, misal yang tidak pernah berolahraga akan diminta atau dianjurkan untuk berolahraga. Olahraga yang dimaksud oleh dokter biasanya adalah jalan pagi atau lari pagi.

Pilihan olahraga yang murah, sederhana dan simple memang lari. Tidak heran sejak era tahun awal 2000 banyak sekali komunitas - komunitas lari yang dibentuk oleh mereka yang mempunyai hobi olahraga lari. Sarana yang dibutuhkan untuk melakukan aktifitas olahraga lari pun tidak memberatkan mereka yang gandrung akan olahraga ini. Hanya bermodal sepatu kets dan kaos oblong serta celana pendek bukan berbahan jeans maka lengkaplah sudah persyaratan untuk memulai olahraga lari. 

Seiring perkembangan kemajuan teknologi saat ini juga banyak aplikasi di telepon pintar yang menawarkan aplikasi untuk menawarkan kepada pemiliknya informasi sejauh mana dia berlari atau berjalan bahkan bersepeda. Kecenderungan masyarakat saat ini untuk memilih lari sebagai pilihan olahraga juga dapat terlihat dari tempat - tempat fitness centre terkemuka. Disana jumlah alat atau mesin sebagai sarana yang digunakan oleh member nya untuk berlari terlihat sangat banyak bila dibandingkan dengan alat lainnya. 

Selain itu banyaknya lomba - lomba lari yang digelar oleh berbagai perusahaan besar atau instansi semakin menunjukan bahwa olahraga lari saat ini menjadi pilihan favorit di masyarakat. Tidak hanya instansi pemerintah seperti Kementrian, TNI atau POLRI dan organisasi sosial lainnya, saat ini partai politik pun gemar mengadakan lomba lari saat perayaan ulang tahun partainya. Selain itu instansi lain yang kerap mengadakan kegiatan lomba lari adalah Bank, temasuk Bank MANDIRI. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Bank MANDIRI adalah satu - satunya Bank yang sangat peduli terhadap perkembangan dan tumbuhnya berbagai komunitas lari ditanah air. Banyak kegiatan lomba lari yang diprakarsai oleh Bank MANDIRI yang akhirnya daria banyaknya even itu terbentuklah berbagai macam nama komunitas lari di tanah air. Bank MANDIRI tidak hanya berfokus kepada satu wilayah atau satu provinsi dalam menggelar kegiatan lomba larinya. 

Dia mengadakan lomba lari dibanyak tempat, ada yang bernama MANDIRI Jogya Marathon untuk wilayah provinsi DI Jogyakarta, ada yang bernama MANDIRI Bogor Sundown Marathon yang diadakan dikota hujan, ada yang bernama MANDIRI Run 5K & 10K dan yang terbesar saat ini bernama MANDIRI Jakarta Marathon. Lomba yang dijadwalkan akan digelar tanggal 29 Oktober  2017 ini disebut -sebut sebagai lomba yang paling banyak menarik masyarakat untuk ikut berpartisipasi. 

Masyarakat yang mempunyai kebiasaan berlari diatas mesin ditempat - tempat kebugaran atau fitness centre ada baiknya ikut mendaftar sebagai peserta lomba yang diprakarsai oleh Bank MANDIRI ini. Pengalaman berlari ditempat terbuka dengan peserta yang berjumlah ribuan yang datang dari berbagai daerah yang juga diikuti oleh para pelari top dunia mestinya menjadi penggerak masyarakat untuk merasakan lomba lari yang aturannya disusun oleh badan dunia yang membidangi olahraga lari ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun