Mohon tunggu...
Kusnandar Putra
Kusnandar Putra Mohon Tunggu... lainnya -

Adalah seorang ayah | penulis | desainer.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kisah Haru Seorang Istri Mengemis Cinta Suami

24 Januari 2014   06:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:31 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrohmaanirrohiiim

Salah seorang istri mengeluh tentang suaminya,

"Demi Alloh, aku bersumpah bahwa aku ingin sesekali mendengar engkau mengucapkan, "Aku cinta kepadamu!" meskipun ungkapan itu hanya bohong. Hatiku sungguh terluka ketika mendengar engkau bertutur kata-kata indah dan manis dengan para sahabat lewat telepon. Andai saja aku adalah salah seorang dari sahabatmu itu. Subhanalloh...

Mengapa engkau begitu pelit memberikan ungkapan-ungkapan itu kepadaku? Bukankah aku ini adalah istrimu, ibu dari anak-anakmu, dan orang yang mengurus rumah tanggamu? Siapakah orang selain engkau yang dapat mengobati luka hatiku, yang sanggup mengurangi beban penderitaanku, dan memenuhi kekosongan jiwaku?"

Wahai para suami, ikhwan, janganlah kita biarkan istri kita mengemis cinta. Janganlah pelit kepada istri untuk memberikan kata-kata lembut, senyuman, dan pandangan simpatik agar dapat menenangkan hatinya, menyejukkan perasaannya.

Wahai para suami, apa kiranya yang terjadi jika kita datang dengan membawa hadiah disertai ungkapan cinta? Indah, 'kan!

Wahai para suami, memang kita tak dibayar untuk mengucapkan cinta kepada istri, tetapi jauh lebih mahal memberikan cinta kepada istri.

Wahai para suami, isilah gelas rumah tangga kita dengan cinta, -insya Alloh- sebentar lagi istri meminumnya...[]

--Minasa Upa, 21 Rabiul Awal 1435 H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun