Mohon tunggu...
Kusmini
Kusmini Mohon Tunggu... Guru - PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 BANDUNG JAWA TIMUR

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berbagi Kisah Melepas Luka dengan Self Healing

25 September 2022   07:48 Diperbarui: 19 Juli 2023   15:44 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

        Self healing, apakah anda termasuk orang yang suka menggunakan kalimat ini? Apakah anda tahu dan memahami makna kata tersebut? 

        Self healing 

       Masyarakat umumnya menggunakan kalimat tersebut untuk menjelaskan bahwa mereka sedang bersenang-senang baik liburan maupun sekedar menikmati pemandangan maupun hanya sekedar jalan-jalan. Namun sesungguhnya makna self healing ini lebih dari hanya sekedar senang-senang mengobati kebosanan atau istilah kerennya gabut dan sejenisnya.

       Sesuai makna katany self healing ini mengobati luka batin yang dalam baik karena depresi maupun kebosanan yang akut hingga kedalam hati, sehingga seperti galau yang berlebihan yang tidak bisa desembuhkan hanya dengan bibir tersenyum lalu luka itu hilang. Kemudian rasa kecewa yang luar biasa yang menyebabkan penderitanya putus asa atau sudah tidak bisa menerima lagi. Dan rasa kecewa ini sulit dibati dengan meninggalkan yang membuat kecewa, karena dia bisa saja pada titik dialam bawah sadar menganggap semua orang membuat dia kecewa. Tidak ada lagi orang yang dapat dipercaya. TIdak ada orang dapat dijadikan sandaran dan sebagainya.

       Luka batin itu tidak mudah sembuh. Bisa saja penderita menjadi berubah karakter, yang biasanya ceria menjadi pendiam bahkan pendendam. Selalu menginggat masalah yang dialaminya dan sulit melupakan. Apa yang menjadi pandangannya atau pemikirannya bisa jadi segi negatif akibat dari kecewa yang mendalam tadi, misalnya bagi diri sendiri maupun orang lain. 

       Kecewa yang sudah sampai pada tahap dendam ini dapat berbahaya. Dendam sendiri adalah luka yang amat sakit. Di dalam dendam ada rasa cinta yang berubah benci. Ada kasih sayang yang menyakiti.

       Pengobatan batin dengan membuat bahagia penderita itu secara mandiri dinamakan self healing.

      Pengobatan yang dilakukan tidak hanya sebatas kegiatan fisik dan mendapat perubahan fisik. Misalnya denagn jalan-jalan atau liburan penderita nampak bahagia, selalu tersenyum. Ini hanya dalam penampakan fisik saja belum mencapai hati. karena yang luka adalah hati. Masih membutuhkan waktu hingga kesadaran yang paling mendasar bagi penderita. Kesadaran akan apa yng telah terjadi, sudah dilalui dan yang sudah dilakukan hingga sekarang. Manfaatnya, baik-buruknya serta dampak yang dirasakan oleh penderita. 

        Kesadaran ini akan berproses tidak serta merta langsung memahami dan mindset berubah. perlu waktu dan keyakinan untuk melalui semua ini.

       Di dalam menjalani kehidupan ini kita sering dihadapkan berbagai masalah baik keluarga, tempat kerja atau sekolah, dan lingkungan. Kemampuan dalam menghadapi berbagai masalah tidak hanya dengan sabar tentunya ini berkaitan dengan kemampuan sosial emosional. 

        Usia belum tentu menggambarkan kematangan pribadi seseorang dalam mengolah sosial emosionalnya. Namun pengalaman dalam menghadapi susah senang kehidupan dapat dijadikan pijakan untuk mengolah hati agar semakin baik sosial emosionalnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun