Mohon tunggu...
Usman Kusmana
Usman Kusmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Lelaki Biasa Dan Pegiat Sosial Politik

Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki. Menulis juga merangkai mozaik sejarah hidup, merekam hikmah dari pendengaran dan penglihatan. Menulis mempengaruhi dan dipengaruhi sudut pandang, selain ketajaman olah fikir dan rasa. Menulis Memberi manfaat, paling tidak untuk mengekspresikan kegalauan hati dan fikir. Menulis membuat mata dan hati senantiasa terjaga, selain itu memaksa jemari untuk terus bergerak lincah. Menari. Segemulainya ide yang terus meliuk dalam setiap tarikan nafas. Menulis, Membuat sejarah. Yang kelak akan dibaca, Oleh siapapun yang nanti masih menikmati hidup. Hingga akhirnya Bumi tak lagi berkenan untuk ditinggali....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Aa Gym+Teh Ninih dan Anang+Krisdayanti

13 Mei 2012   09:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:22 2293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya termasuk yang tidak menyenangi berita infotainment. Tapi istri saya sebagaimana umumnya wanita, selalu menyenangi program berita yang menyajikan seputar berita para artis. Oleh karenanya dalam beberapa kesempatan tertentu, saat saya sedang santai dirumah, terpaksa harus ikut istri dalam hal menonton televisi, yaitu menyaksikan berita selebritis.

Nah dari sekian berita selebritis tanah air yang pernah saya "terpaksa" ikut melihatnya, saya memang agak tertarik pada apa yang terjadi dengan rumah tangganya dua orang publik figur yaitu Aa Gym dan Teh Ninih serta Anang Hermansyah dengan Krisdayanti. Saya melihat persoalan yang menimpa mereka mengandung pembelajaran hidup bagi saya khususnya, umumnya bagi masyarakat Indonesia.

Untuk kasus Aa Gym saya sudah menuliskannya dalam postingan terdahulu di Kompasiana dengan Judul " Teh Ninih Dari Istri Pertama Menjadi Istri Kedua". Dalam tulisan tersebut saya mengungkap bagaimana prahara rumah tangga yang menimpa da'i kondang KH. Abdullah Gymnatsiar atau Aa Gym, saat memutuskan berpoligami dan menikahi Teh Rini sebagai istri keduanya, kemudian karena peristiwa itu rumah tangga yang telah dibangun selama puluhan tahun dan melahirkan 7 orang anak itu bercerai. Aa Gym menjatuhkan talak kepada Teh Ninih melalui beberapa kali proses persidangan di pengadilan agama yang diwakili masing-masing pengacaranya.

Semua orang, terutama para jama'aah pengajian dari kalangan ibu-ibu yang selama ini mengidolakan Aa Gym kecewa, Pesantren Daarut Tauhid pun beringsut mulai sepi ditinggalkan jamaah yang biasanya banyak didatangi rombongan majlis taklim dari berbagai daerah di Indonesia, Aa Gym pun sempat menghilang beberapa saat dari aktifitas dakwahnya di televisi.

Namun demikian, beberapa saat yang lalu, publik dikagetkan pula dengan kabar yang ditayangkan berbagai media cetak dan televisi terutama infotainmen, yang mengungkap pernikahan kembali Aa Gym dengan Teh Ninih. Teh Ninih yang dulu menjadi istri pertama Aa Gym kini menjadi istri kedua/mudanya Aa Gym. Bahkan sempat beredar kabar yang entah benar-atau salah bahwa Aa Gym juga sudah menceraikan Teh Rini yang sudah memberinya seorang anak.

Sementara peristiwa kedua yang menarik saya adalah kasus cerainya Penyanyi Anang Hermansyah dengan Krisdayanti. Publik tentu kaget dengan kejadian itu, karena pasangan ini sebelumnya terlihat begitu harmonis dan menjadi pasangan penyanyi duet yang lagu-lagunya penuh dengan cinta. Konon yang menjadi penyebab retaknya rumah tangga hingga berujung perceraian pasangan Anang+Krisdayanti ini karena kehadiran Raul Lemos di hati Krisdayanti.

Krisdayanti sebagai diva pop Indonesia dengan 2 anak dari hasil perkawinannya dengan Anang Hermansyah lebih memilih bercerai dengan Anang dan menikah dengan Raul Lemos, seorang pengusaha asal Dili Timor Leste. Kejadian ini begitu menarik perhatian kalangan media infotaiment. Angel pemberitaan menjadikan posisi Anang sebagai pihak yang tersakiti dengan sikap yang diambil Krisdayanti.

Dan Anang pun terlihat mendapatkan simpaty publik, sementara pemberitaan tentang Krisdayanti banyak menyoroti sisi negatifnya. Apalagi dari pihak Raul Lemos juga sempat ramai dengan pernyataan-pernyataan mantan istrinya. Tapi jujur, Anang Hermansyah benar-benar menunjukan sikap seorang lelaki dan suami serta ayah dua anak yang dewasa dan matang. Dia begitu tegar dan tak banyak mengumbar komentar yang menyerang Krisdayanti, meskipun dirinya berada pada posisi yang dikhianati.

Kini, pada hari Sabtu kemarin, Anang Hermansyah sudah mengucapkan ijab qabul dihadapan penghulu dengan menikahi pasangan duetnya Ashanty. Pernikahannya yang ditayangkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional menunjukan banyak aura kebahagiaan. Kedua anak hasil pernikahan Anang+Krisdayanti hadir dengan rona bahagia. Mereka benar-benar memberikan sisi positif bagi Anang Hermansyah. Karena mereka juga kelihatannya sangat happy menerima kehadiran Ashanty sebagai Ibu keduanya selain Krisdayanti sebagai ibu yang melahirkannya.

Pelajarannya saya kira terletak pada satu kenyataan, bahwa ketika kita harus kehilangan sesuatu yang dianggap paling berharga, maka sebenarnya Tuhan boleh jadi memberikan sesuatu yang menurut takdirnya lebih berharga. Bagi Aa Gym hal berharga itu mungkin dalam bentuk kembalinya Teh Ninih, setelah sebelumnya sempat hilang dan pergi.

Sementara untuk Anang Hermansyah, kehilangan seorang Krisdayanti telah diganti dengan kehadiran Ashanty sebagai Istri dan Ibu bagi kedua anak-anaknya. Karena itu, saat Krisdayanti harus hidup dengan format keluarga yang baru, suami baru dan anak baru dari hasil pernikahannya dengan Raul Lemos, kehidupan barunya di Dili, maka anak-anaknya dari Anang Hermansyah tentu juga  hidup dengan suasana kehidupan barunya bersama Sang Ayah dan ibu barunya Ashanty. Meskipun tentunya tak akan ada istilahnya mantan Ibu atau mantan Ayah, yang ada adalah mantan Istri atau mantan suami....Hmmmm

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun