3. Mulyadi dan Taufik Hidayat. Mulyadi merupakan Mantan Ketua DPD Â Gerindra Jawa Barat yang kini menjadi Dewan Pembina DPP Partai Gerindra 2020-2025, saat ini beliau juga menjadi Anggota DPR RI dari dapil Bogor. Duduk di Komisi VI dan masuk sebagai anggota Badan Anggaran DPR RI. sementara Taufik Hidayat merupakan Ketua DPD Gerindra Jabar saat ini dan juga Ketua DPRD JabarÂ
4. Netty Ahmad Heryawan dan Haru Suandaru. Netty merupakan istri mantan Gubernur Jabar 2 periode dari PKS Ahmad Heryawan dan kini juga merupakan anggota DPR RI. Sementara Haru Suandaru  merupakan  ketua DPW PKS Jawa Barat saat ini  dan juga Anggota DPRD Prov Jabar.Â
5. Ono Surono, beliau Ketua DPDÂ PDIP Jawa Barat yang kini juga menjadi Anggota DPR RI
6. Dedi Mulyadi dan Ade Barkah. Dedi Mulyadi merupakan mantan Bupati Purwakarta 2 periode, mantan ketua DPD Golkar Jabar dan kini menjadi Anggota DPR RI. sementara Ade Barkah merupakan Ketua DPD  Golkar Jabar saat ini dan juga Wakil Ketua DPR Prov Jabar.Â
7. Dede Yusuf Macan Effendi dan Irfan Suryanegara. Dede Yusuf merupakan mantan Wagub Jabar pada periode pertama Gubernur Ahmad Heryawan, saat ini merupakan anggota DPR RI dari partai Demokrat. Sementara Irfan Suryanegara merupaka Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, pernah menjadi Ketua DPRD Jabar dan kini Wakil Ketua DPRD Jabar.Â
8. Desi Ratnasari merupakan Ketua DPW PAN Jabar dan juga anggota DPR RI.Â
9. KH. Hasan Nuri Hidayatulloh (Gus Hasan) dan Syaiful Huda. Gus Hasan merupakan Ketua PWNU Jawa Barat, sementara Syaiful Huda merupakan Ketua DPWÂ PKB Jabar dan juga Anggota DPR RI
Nama-nama tersebut diatas, kelihatannya merupakan sebagain tokoh dan elit partai yang akan meramaikan bursa Pilgub Jawa Barat 2024 nanti. Bagaimana peluang dan potensi kemenangannya akan sangat bergantung bagaimana formulasi koalisi dan pemaketan kandidat Cagub dan cawagubnya.Â
Hanya saja, jika Pileg dan Pilpres jadwalnya berbarengan, maka tentu saja akan sedikit berpengaruh terhadap bagaimana pemetaan tokoh-tokoh tersebut dalam hasrat politiknya. Boleh jadi karena pergerakan konstalasi ada yang terseret ke ranah Pilpres, lebih memilih pileg atau fokus maju di Pilgub.Â