Mohon tunggu...
Kusariani Adinda Saraswati
Kusariani Adinda Saraswati Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi sekaligus pemimpi. Cerita lainnya bisa diakses di kusarianiadindablog.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mimpi Gigi Tercabut, Pertanda Apa?

28 Desember 2018   13:44 Diperbarui: 28 Desember 2018   22:47 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Liburan menjelang semester 6 ini, kegiatanku sungguh produktif dan bermanfaat bagi tubuh, yaitu makan dan tidur. Dengan dua kegiatan utama tersebut, berat badanku otomatis naik 2 kilogram. Kebiasaan. 

Karena di liburan ini, tidur menjadi kegiatan yang dikesampingkan menjadi hobi baru. Selama tidur yang mungkin bisa dihitung lebih dari 8 jam sehari, aku sering mendapat mimpi yang kalau diceritakan lagi ke orang lain, sudah lupa kronologisnya seperti apa. Namun, aku masih ingat betul mimpi sekitar dua hari yang lalu. Hm, sebenarnya bukan ingat tentang kronologisnya secara runtut, tetapi inti mengenai mimpiku: gigi tercabut dua buah! Padahal di usiaku yang akan menginjak kepala dua dan ekor satu, gak ada lagi gigi susu. Toh gak ada gigi bungsu yang harus dicabut.

Dalam mimpi itu, aku ingat betul gigiku oglek dua. Ogleknya ini seperti anak kecil yang akan nantinya akan tumbuh gigi susu, mudah sekali tercabutnya. Waktu itu gigiku tercabut dua buah, kemudian berdarah-darah, dan gigi di samping yang telah tercabut itu ada lubang yang agak besar berwarna hitam. Hih! Sungguh menggelikan! Kalau kata anak zaman now sih, cringe hingga ke tulang. 

Saat aku mimpi pun, terasa ngilu saat gigi tercabut dan terasa hingga ke badan, cuman aku gak sadar aja, namanya juga lagi tidur nyenyak-nyenyaknya.

Sampai akhirnya ayam tetangga berkokok dan kedengaran hingga kamarku. Akhirnya, aku bangun dan segera menuju ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Sholat Subuh telah ku tunaikan, saatnya untuk berpikir dan mengingat serpihan mimpi yang sempat kecolong untuk diingat. Gak lama aku langsung cerita ke Ibu perihal mimpiku yang dalam bulan Desember ini, sudah terjadi dua kali ternyata. Pertamanya saat aku belum balik dari tanah rantau.

"Ma, masa ya, adek tadi mimpi, serem deh!"

"Mimpi apa emangnya?" Mamaku menyimak selagi ia menyiapkan gelas di dapur untuk membuat susu.

"Gigi adek copot. Dua lagi! Terus masa gigi adek bolong, hitam gitu!"

Si Ibu terus mengaduk susu putihnya yang telah larut bersamaan dengan air panas. "Wah, Mama gak tau tuh pertanda apa kalau mimpi kayak begitu."

Karena aku pasrah dan masih mengantuk, akhirnya kembali ke kamar dan menarik selimut tebal lagi. Maklum, pendingin ruangan di kamar letaknya di tepat di bawah kasur, bikin masuk angin sedikit ternyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun