Mohon tunggu...
Kurniawan SYARIFUDDIN
Kurniawan SYARIFUDDIN Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Kebijakan Pertahanan dan Kerjasama Pertahanan Internasional

Pengamat kebijakan pertahanan dan kerjasama pertahanan internasional yang merupakan lulusan Universitas Pertahanan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kajian Buku: AH Nasution (1965) "Fundamentals of Guerrilla Warfare"

10 Mei 2021   09:00 Diperbarui: 10 Mei 2021   09:20 1457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bab pertama dari buku ini yang kemudian banyak dipelajari oleh para ahli strategi militer dari manca negara, termasuk dijadikan sebagai pedoman dalam mempelajari perang gerilya oleh banyak lembaga pendidikan militer, diantaranya Akademi Militer West Point Amerika Serikat, berisikan tentang pokok-pokok dari perang gerilya. 

Menjadi menarik dipelajari, karena tidak seperti buku lain terkait dengan perang gerilya, dalam bab ini juga membahas tentang bagaimana strategi yang harus diterapkan ketika menghadapi perang gerilya. Sementara pada Bab ke dua, adalah merupakan pemikiran dari penulis ketika menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD, untuk menyusun bagaimana menyiapkan diri untuk kembali melakukan perang Gerilya di masa mendatang, termasuk diantaranya adalah membangun satuan-satuan komando teritorial, atau yang dikenal saat ini sebagai Satuan Komando Kewilayahan. 

Pada Bab ke tiga, merupakan serangkaian dokumen-dokumen yang melengkapi perjalanan perang kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945-1949. Dokumen-dokumen tersebut tidak saja melulu berbicara tentang taktik dan strategi perang, akan tetapi juga menyangkut bagaimana aturan hukum dilakukan dan juga sistem pemerintahan di tingkat desa maupun kecamatan yang diselenggarakan oleh pemerintahan militer saat itu.

Buku ini ditulis berdasarkan pengetahuan dan juga pengalaman penulis ketika terlibat dan juga memimpin pasukan selama perang mempertahankan kemerdekaan melawan tentara Belanda pada periode tahun 1945 sampai dengan 1949, tidak saja membahas tentang keberhasilan tetapi juga kesalahan maupun kegagalan. 

Buku ini menyajikan serangkaian ilmu perang yang menjelaskan pendapat Nasution bahwa, Taktik perang Gerilya adalah sangat penting untuk diketahui apabila melawan pemberontakan didalam suatu negara dan juga untuk mempersiapkan diri untuk melawan pihak agresor yang akan menyerang dan menduduki negaranya. Bahkan agar tidak mempersulit para pembaca yang berasal dari kalangan non-militer, penulis telah menyajikan tulisannya tanpa terlalu banyak membahas secara teknis.

Pokok-Pokok Perang Gerilya

Bab pertama dari buku ini secara umum menjelaskan tentang hal-hal mendasar yang harus dipedomani dalam penyelenggaraan perang gerilya. Tidak saja menyampaikan tentang apa yang dimaksud dengan perang gerilya, kenapa perang gerilya saat ini menjadi penting, sampai dengan bagaimana cara untuk menghadapi musuh yang menggunakan perang gerilya. Untuk menjelaskan isi yang terkandung dalam bab ini, penulis membagi kedalam beberapa bagian, yang berisikan tentang berbagai hal penting yang terkait dengan perang gerilya.

Perang Abad ini adalah Perang Rakyat Semesta.

Dalam sub-bab ini penulis menjelaskan bahwa pada saat ini dalam suatu perang tidak lagi menghadapkan antara dua angkatan bersenjata yang saling berperang, tetapi melibatkan seluruh unsur yang terdapat di negara tersebut dalam rangka memperoleh kemenangan. Tidak saja seluruh masyarakat, tetapi juga seluruh sumber daya yang dimilikinya di sektor politik, psikologis dan sosial ekonomi. 

Pihak penyerang akan melakukan serangan secara semesta, sementara yang bertahan akan bertahan dengan mengerahkan rakyatnya secara semesta juga. Pelibatan dari rakyat dalam perang semesta bukanlah hanya untuk dilibatkan sebagai angkatan bersenjata, tetapi juga melakukan usaha diberbagai sektor kehidupannya masing-masing. Sehingga negara harus melakukan persiapan untuk melakukan perangnya sedari awal, agar rakyatnya dapat mempunyai kesiapan dalam memberikan dukungan untuk menghadapi musuh, dengan mengorganisir, mengatur, melatih dan memperlengkapinya.

Perang Gerilya adalah Perang antara si Lemah melawan si Kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun