Hari berganti minggu
Bulan pun berlalu
Di pelupuk mata pula Indonesia kan dirgahayu
Guna menapaki bumi pertiwi nan lebih maju
Negara laksana seorang ayah
Yang senantiasa melindungi anak-anaknya
Begitu pula anak-anaknya
Senantiasa menghormati ayahnya
Rakyat berlindung di bawah negara
Sementara pemimpin dengan uang berebut kuasa
Lalu rakyat tak dapat berbuat apa
Sebab hanya dua calon presiden yang ada
Mahkamah Konstitusi diisi negarawan katanya
Tapi putusannya tidak masuk logika
Belum pemilu kursi parlemen telah ada
Lalu rakyat pun menjadi serba salah
Dirgahayu Indonesia
Selalu lah  jaya
Selalu lah menjadi tauladan bangsa
Sepanjang masa.
Jakarta, 13 Agustus 2018
Kurnianto Purnama, SH.MH.
Kurnianto_purnama@yahoo.com
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!