Mohon tunggu...
Kurnia Kris Andika
Kurnia Kris Andika Mohon Tunggu... Freelancer - saya suka saya suka

menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kearifan Lokal Kebekolo sebagai Solusi Konservasi Lahan Miring

11 Agustus 2020   17:32 Diperbarui: 11 Agustus 2020   17:43 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bila barisan tanaman konservasi sudah tumbuh rapat maka penggantian kayu kebekolo tidak diperlukan lagi, karena barisan tanaman konservasi sudah mampu menahan erosi.

Dengan teknologi yang dilakukan BPTP NTT, Petani tidak perlu mengganti tumpukan kayu secara intens terus - menerus lagi serta meningkatkan keuntungan petani dari hasil tanaman di larikan teras.

Kebekolo ini tentunya dapat diadaptasi pula bagi petani lain diluar provinsi NTT yang memiliki kondisi geografis yang serupa, seperti Malang ataupun temanggung. Masih banyak inovasi yang dapat dikembang dari kearifan lokal ini, selama ada niat dan keteguhan untuk memanfaatkan kearifan lokal tentunya selalu ada hal yang dapat dikembangkan. Kembali ke warisan lokal merupakan kunci meningkatkan pertanian lokal demi terciptanya pertanian yang berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun