Mohon tunggu...
Kurnia Kris Andika
Kurnia Kris Andika Mohon Tunggu... Freelancer - saya suka saya suka

menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bandeng Presto Khas Sidoarjo

17 September 2018   08:17 Diperbarui: 17 September 2018   11:58 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Siapa yang tidak mengenal bandeng? ikan air tawar yang memiliki banyak khasiat seperti menurunkan tekanan darah, mencegah depresi, meningkatkan kinerja otak anak dan mencegah kanker. Ikan Bandeng merupakan salah satu hasil tambak unggulan di Sidoarjo. 

Ikon tersebut bahkan tersemat dalam lambang Kota Delta. Terkenalnya bandeng sebagai oleh-oleh khas Sidoarjo tentunya dimanfaatkan oleh banyak penduduk lokal. Salah satunya warung bandeng presto milik keluarga Sriati yang terletak di Perumahan Magersari blok BW-3 Kecamatan Sidoarjo.

Warung kecil yang dinamai "Tombo Luwe" ini dibuka sejak 2003, dalam sehari Sriati dapat mengolah sekitar 30 ekor bandeng. Mulai dari jenis ukuran bandeng kecil, sedang, dan besar dengan kisaran harga antara 10-20 ribuan. Selain bandeng presto, Sriati yang dibantu ponakannya, juga membuat otak-otak bandeng. 

Bandeng-bandeng tersebut dipasok langsung dari tambak yang berada di daerah LingkarTimur. Untuk sambel sebagai pelengkapnya, Sriati menggunakan udang asli dari tambak yang diolah menjadi terasi sehingga rasa sambal yang tercipta akan lebih khas.

Untuk urusan kebersihan, dan kehigienisan makanan, Sriati sangat memerhatikan itu. Dia mengolah bahan-bahannya sendiri, dan memilih menggunakan bahan-bahan alami, sehingga keasliannya terjaga serta terbebas dari penyedap maupun pengawet. Untuk masalah rasa, Sriati berani menaikkan harga bandengnya jika ada bahan yang harganya naik. 

"Yang penting selalu bersih, dan selalu memakai bahan-bahan yang asli. Kalau ada bahan yang harganya naik di pasaran, lebih baik harga bandeng juga saya naikkan daripada mengurangi rasa khasnya," imbuhnya. Tak usah kaget dengan alasannya karena dia mempunyai motto, selalu menjaga kepercayaan dan rasa.

Wanita kelahiran Kediri ini mengungkapkan bahwa dia mendapat ilmu membuat bandeng presto dari suaminya yang bekerja di daerah tambak. Sriati memulai usahanya dari nol. Mulai dari keliling, menitipkan ke warung, serta menyebarkan brosur telah dia lakukan. Namun sejak dia sakit, Sriati berani membuka warung sendiri di rumahnya.

Saat musim-musim syukuran, Sriati dapat membuat lebih dari 100 bandeng presto. "Kalau ada syukuran, biasanya saya akan lebih banyak membuat bandeng, tergantung pesanannya, biasanya di atas 100 pesanan. Salah satu contohnya adalah pelanggan yang dari Pasuruan, dia biasanya memesan lebih dari 200 ekor bandeng," ungkapnya saat ditemui di warungnya.

Sriati juga sering menerima pesanan bandeng dari pelanggan sebagai oleh-oleh yang akan dibawa ke luar kota, bahkan luar negeri, misalnya Malaysia, Singapura, dan Australia. Sayangnya, di usia yang sudah tidak muda lagi, Sriati masih belum tahu siapa yang akan meneruskan usahanya. "Harapannya, sih, keluarga yang meneruskan. Tapi, kalau tidak ada yang mau gimana lagi? Yang jelas semua anggota keluarga saya telah saya ajari ilmu cara memasak bandeng" katanya

Temanku yang pertama kali mengenalkanku dengan warung makan ini, tempatnya yang cukup ramah dan sejuk dan senyuman khas Bu jum sapaan maskyarakat sekitar tak pernah hilang di hati.

Untuk rasa dari bandeng presto buatan bu sriati ini memang tidak ada duanya, meski hanya sekelas warung makan namun mampu menyaingi rumah makan bandeng presto yang terkenal di sidoarjo. Bisa dilihat dari konsumennya yang sampai ke negeri jiran tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun